Warga Kalitidu Raup Untung dari Budidaya Madu Klanceng
blokbojonegoro.com | Saturday, 18 July 2020 14:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Lebah atau tawon klanceng, dulu dianggap sebagai hama, namun kini mulai populer dibudidayakan oleh sebagian masyarakat. Tawon klanceng yang memiliki beberapa sebutan lain yakni trigona atau kelulut tergolong tidak memiliki sengat atau telah jinak.
Warga asal Desa/Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Ardin tertarik untuk membudidayakan madu klanceng, setelah melihat khasiat madu lebah klanceng di internet
Berbekal keuletan, ketelatenan selama setahun menggeluti bisnis budidaya madu klanceng. Kini ia bisa meraup omzet puluhan juta per bulan. Selain itu, dirinya juga memiliki sekitar 3 lokasi budidaya madu klanceng, yakni di sekitar lahan Desa Kalitidu, Mojosari dan Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu.
"Bisnis budidaya madu klanceng sendiri sudah setahun, dan Alhamdulillah sekarang ada 3 lokasi di Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro," ungkap Ardin.
Ia juga bercerita, untuk memulai bisnis budidaya madu klanceng sendiri tidaklah mudah. Masa panen pun tergantung musim bunga, cuaca dan kondisi lingkungan. Apabila musim kemarau masa panen akan lebih cepat dan banyak perolehan madu, dibanding ketika musim penghujan.
"Budidaya sebenarnya tergantung cuaca, kondisi dan lingkungan. Jika kemarau jauh lebih cepat dan banyak, untuk jangkauan 500 meter. Tetapi bila musim penghujan hanya terjangkau 300 meter," tutur Ardin.
Pria yang telah menggeluti budidaya madu klanceng sejak tahun 2019 ini juga menambahkan, madu klanceng yang ia geluti ini nama latinnya ada belasan. Namun yang lebih cepat menghasilkan madu ada tiga jenis, laeviceps, terminate dan itama sebab jauh lebih cepat untuk musim panennya.
Madu jenis itama ia memiliki 25 kotak budidaya, serta lebih dominan jenis laeviceps sebab budidaya telah menghasilkan 100 kotak.
Di balik lebarnya sayap usaha budidaya madu klanceng, nyatanya perjalanan ini tak semulus yang dipikirkan. Terlebih budidaya madu dari lebah ini berbeda dengan berternak, jika berternak mampu melakukan kalkulasi keuntungan dan lahan. Untuk budidaya madu lebah tidak bisa diprediksi.
"Nama latinnya ada belasan, hanya saja yang dominan ada tiga karena menguntungkan memang hingga 100 produksi kotak tawon. Namun budidaya ini berbeda dengan berternak, jika berternak kita mampu melakukan kalkulasi. Untuk budidaya tidak bisa diprediksi," jelas Pria asal Kalitidu ini.
Bagi anda yang ingin mencoba madu klanceng yang kaya akan manfaat, tidak perlu khawatir untuk merogoh kocek. Cukup Rp 75.000 anda bisa mendapatkan 100 mililiter madu klanceng trigona dengan varian rasa manis asam, serta
madu malivera bervarian manis, dan madu klanceng itama varian rasa manis, pahit bercampur asam.
"Madu klanceng ciri khasnya manis asam, terkadang bercampur pahit. Sebab dihasilkan dari getah pohon tidak hanya bunga, dan hampir sama seperti madu super," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : madu, klanceng, bojonegoro, kalitidu
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
