Pemuda ini Ubah Limbah Kayu Jadi Kreasi Unik
blokbojonegoro.com | Tuesday, 21 July 2020 08:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Banyak masyarakat yang memanfaatkan kayu atau limbah kayu untuk dijadikan furniture. Sebab dipercaya mampu menjadi hal yang dapat meningkatkan perekonomian.
Selain bahan utama furniture, nyatanya limbah kayu dapat pula dimanfaatkan untuk membuat kerajinan lainnya. Salah satu kerajinan yang memanfaatkan limbah kayu yakni paper transfer / lebih dikenal dengan wood printing.
Seperti yang dilakukan oleh pemuda asal Dukuh Bendo Santren, Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Berbekal pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya ketika menimba ilmu agama di salah satu pondok pesantren, kini ia jalani usaha kreasi wood printing dari bahan dasar limbah kayu.
Pemuda pemilik nama lengkap, Febri Yusuf Wibisono ini bercerita, awal mula tertarik pada usaha kerajinan foto wood ini tak terduga. Sebab, fokusnya bukan hanya pada foto wood saja, namun pada pemanfaatan limbah industri kayu yang dikreasikan menjadi kaligrafi limbah.
Namun seiring berjalannya waktu, inovasi dan kreasi tentunya tetap menjadi modal utama berkarya. Terlebih mengikuti trend jaman sekarang di kalangan kawula muda.
"Awalnya lebih fokus pada pemanfaatan limbah kayu, yakni kaligrafi limbah. Namun namanya usaha pada bidang seni tentunya harus memiliki inovasi dan kreativitas. Akhirnya saya mencoba usaha foto wood, dan Alhamdulillah di kalangan kawula muda sukses," tutur pemuda asal Bendo Santren ini.
Meski baru berjalan setahun, usaha foto wood yang ia tekuni nyatanya menakjubkan. Dalam sebulan omzet bersih yang ia peroleh hingga jutaan rupiah.
"Omzet bersih per bulan terkadang Rp 4.000.000 hingga Rp 5.000.000," ungkapnya.
Di balik sebuah kesuksesan usaha pada bidang kreasi dan seni, tentu juga ada beberapa jalan terjal yang harus ia lalui. Yakni pada proses produksi hingga finishing yang membutuhkan waktu cukup panjang, untuk menghasilkan sebuah karya seni yang menakjubkan.
Untuk proses pengerjaan, dari awal memang yang utama papan kayu/limbah kayu. Selanjutnya perlu adanya editan foto sesuai permintaan pemesan, dan dicetak sesuai ukuran.
Selanjutnya pada proses finishing clear pernis glossy untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tahan air.
"Untuk proses pengerjaan, sekitar 3 hingga 4 hari. Likunya cukup panjang dari proses awal hingga finishing, pemilihan kayu, edit foto hingga clear pernis glossy," ujarnya.
Bagi anda yang tertarik untuk memesan foto wood untuk hadiah wisuda maupun pernikahan tak usah khwatir. Anda cukup merogoh saku sebanyak Rp 20.000 hingga Rp 400.000, sesuai besar dan kecil ukuran. [liz/ito]
Tag : kreasi, limbah, kayu, bojonegoro, bendo, kapas
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini