16:00 . Diamankan Polisi, Begini Motif Pelaku Pembacokan di Bojonegoro   |   11:00 . Geger! Warga Bojonegoro Bacok Ketua RT hingga Meninggal   |   09:00 . Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Karambol di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   20:00 . Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto, Tokoh Pers Jatim Tahun Ini   |   12:00 . Atlet Muaythai Sangsaga Fight Camp Bojonegoro Raih Juara Umum 2 Open se-Jawa   |   11:00 . Menjaga Alam Ringintunggal: Perjuangan Warga Melawan Tambang Ilegal   |   09:00 . Tak Kuat Nanjak, Truk Muat Pupuk Terguling di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   19:00 . Momen Pererat Silaturahmi dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan   |   18:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro Apresiasi Prestasi Siswa di Ajang LKS Provinsi 2025   |   16:00 . Anggun dalam Budaya dan Modernitas, KKI DPC Bojonegoro Gelar Diklat Table Manner   |   11:00 . Transaksi Barang di Shopee Makin Mudah Lewat Agen Mesin EDC BRILink   |   08:00 . Siap Bersaing di Industri Energi dan Mineral, 40 Warga Bojonegoro Ikuti Pelatihan K3   |   19:00 . Hari Pertama Bertugas, Kakan Kemenag Bojonegoro Tekankan Pentingnya Pertebalan Kompetensi ASN   |   18:00 . Laka Tunggal Hindari Jalan Tambalan, Siswa di Bojonegoro Meregang Nyawa   |   17:00 . Pertamina Beberkan Penyebab Elpiji 3Kg Langka di Bojonegoro   |  
Tue, 29 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Megale Tertimbun Tanah di Tlogohaji

Keluarga Korban dan Warga Gali Tanah Secara Manual

blokbojonegoro.com | Monday, 20 July 2020 16:00

Keluarga Korban dan Warga Gali Tanah Secara Manual

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pencarian warga Desa Megale, Kecamatan Kedungadem yang tertimbun tanah saat membuat sumur di Desa Tlogoaji, Kecamatan Sumberrejo terus dilakukan Senin (20/7/2020). Berbagai cara telah dilakukan, dari penggalian secara manual hingga penerjunan satu alat berat eksavator guna mempermudah penggalian korban yang tertimbun tanah.

Pemasangan Buis Deker yang zigzag dan kontur tanah yang gembur atau mudah longsor menjadi kendala dalam proses evakuasi warga Megale Kedungadem tersebut.

Dengan alasan tersebut, akhirnya Tim SAR menghentikan sementara proses evakuasi korban dengan menunggu eksavator yang lebih besar lagi dan juga besi penyangga tanah longsor yang dikirim dari Kota Bojonegoro ke Tempat Lokasi Kejadian (TKP).

"Kita mulai proses penggalian sebenarnya sudah mulai pada sore kemarin dan menghentikan pada malam hari, kemudian melanjutkannya lagi pada pagi tadi. Namun, dengan medan yang sulit dikendalikan itu, akhirnya kita mendatangkan besi penyangga dan eksavator yang lebih besar lagi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, Senin (20/7/2020).

Dikarenakan keluarga korban tak sabar menunggu alat yang masih proses menuju lokasi TKP, akhirnya keluarga korban yang dibantu oleh masyarakat setempat menggalinya dengan manual. Walaupun sempat dilarang oleh petugas, lantaran ditakutkan kondisi tanah yang tidak stabil dan kembali longsor, lalu menimpa para pencari, tetapi warga dan keluarga tetap bersikukuh mencari korban.

"Ya mau bagaimana lagi, kita juga sudah memberi tau kalau sangat berbaha tetapi masih bersikukuh mencarinya, padahal tadi juga pada proses evakuasi sempat beberapa kali terjadi longsor," imbuh Sukirno.

Sementara itu, Kepada Desa Tlogohaji, Mualim menambahkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/7/2020) pukul 15.30. Saat itu korban telah selesai memasang 18 buah septic tank di dalam tanah sedalam 9 meter. Kemudian dia naik ke atas, sayangnya tanah mendadak masuk di sela-sela deker hingga mengubur korban.

"Sebetulnya korban sudah selesai memasang deker (septic tank). Kemudian ia naik ke atas tapi septic tank yang paling bawah goyah sehingga tanah masuk di sela-sela septic tank tersebut dan langsung mengubur seluruh badan korban," jelasnya di tempat kejadian perkara (TKP).

Melihat kejadian tersebut, dua rekan kerjanya bersama warga yang lain langsung menolong dengan cara melemparkan tali tambang ke dalam sumur. Namun upaya itu gagal karena korban tidak menarik tali tersebut.

"Korban atas nama Seki (43) Warga Megale, Kecamatan Kedungadem yang sedang membuat sumur di Rumah Suprianto warga Tlogohaji," terang Mualim.[din/ito]

Tag : megale, kedungadem, bojonegoro, sumberrejo, tlogohaji



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat