21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Turun?

blokbojonegoro.com | Friday, 14 August 2020 07:00

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Turun?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Bagi banyak orang, stres bisa berdampak langsung pada berat badan. 

Selain menyebabkan makan berlebihan, stres juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan selera makan sehingga mengalami penurunan berat badan. 

Namun, hal ini biasanya hanya bersifat sementara hingga pemicu stres berlalu. 

Orang yang mengalami perubahan berat badan karena stres juga bisa mengalami hal-hal berikut: 

- sakit kepala 

- gangguan pencernaan 

- sakit dan nyeri 

- otot tegang 

- perubahan mood 

- kelelahan 

- sulit tidur 

- sering lupa 

- peningkatan detak jantung 

- penurunan gairah seks. 

Lalu, apa kaitan stres dengan penurunan berat badan? 

Saat stres,tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Adrenalin berfungsi untuk mempersiapkan tubuh melakukan aktivitas berat. Namun, hormon ini juga bisa meminimalisir nafsu makan. 

Sementara itu, kortisol memberi sinyal pada tubuh untuk menekan fungsi-fungsi yang tidak penting, termasuk respons sistem pencernaan, kekebalan, dan reproduksi. 

Respon stres yang berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Akibatnya, saluran penceraan melambat agar tubuh bisa berfokus untuk merespon pemicu stres. 

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko sakit perut, maag, diare, dan sembelit. Bahkan, stres kronis bisa memicu sindrom iritasi usus besar. 

Perubahan pada pencernaan inilah yang akhirnya membuat kita makan lebih sedikit dan berefek besar pada penurunan berat badan. 

Stres juga membuat kita hanya terpaku pada hal-hal yang memicunya sehingga kita tidak bisa memikirkan hal lain. 

Situasi ini bisa mempengaruhi kebiasaan makan kita. Akibatnya, kita tidak merasa lapar atau mungkin lupa kalau belum ada makanan yang masuk ke tubuh kita. 

Kondisi ini juga bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproses dan menyerap nutrisi. 

Selain itu, stres mempengaruhi saraf vagus, yang memengaruhi cara tubuh mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan. Hal ini bisa memicu peradangan di tubuh. 

Yang harus diperhatikan saat berat badan turun akibat stres

Penurunan berat badan secara drastis bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh kita. 

Itu sebabnya, kita tidak boleh menyepelehkannya. Kehilangan berat badan satu hingga dua kilo mungkin bukan masalah besar. 

Namun, kita harus berhati-hati jika berat badan turun melebihi lima persen daritotal berat badan semula dalam periode enam hingga 12 bulan. 

Kita juga harus berkonsultasi ke dokter saat penurunan berat badan yang terjadi disertai gejala berikut: 

- sakit kepala kronis 

- nyeri di dada 

- merasa gelisah berkepanjangan.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat