21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Digandrungi Masyarakat, Bread Korean Garlic Makin Laris di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Sunday, 23 August 2020 13:00

Digandrungi Masyarakat, Bread Korean Garlic Makin Laris di Bojonegoro

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Korean wave kini semakin mewabah di Tanah Air. Terlebih lagi ketika masa pandemi covid-19, dimana mengharuskan masyarakat untuk menghabiskan banyak waktu di rumah.

Hingga beragam inovasi kuliner baru pun muncul. Setelah dalgona hingga mentai rice, kini muncul kuliner khas Negeri Ginseng lainnya yang viral. Yakni Korean Garlic Bread atau Cream Cheese Garlic Bread. Kudapan khas ini, kini banyak diburu oleh pencinta kuliner.

Salah satunya, Indania (21), perempuan asal Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota Bojonegoro, ini begitu tertarik menggeluti usaha kuliner ala Korea salah satunya Korean garlic bread. Meski baru hitungan bulan memulai usaha, nyatanya omzet yang ia peroleh tak main-main.

Berawal dari pandemi covid, serta bagaimana caranya untuk tetap bertahan di tengah pandemi. Perempuan yang akrab disapa Indani ini memutuskan untuk mecoba peruntungan baru dari penjualan kuliner khas Negeri Gingseng, yakni Korean Garlic Bread.

"Sebenarnya untuk inovasi kuliner ala korea ini peruntungan, karena pandemi covid dan bagaiamana caranya untuk bertahan. Akhirnya saya coba penjualan Korean garlic bread, apalagi di Bojonegoro kan masih jarang," ungkap Indania.

Ia juga berujar, untuk memproduksi Korean garlic bread ini tidaklah mudah. Dan tentunya penuh perjuangan, pasalnya membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam untuk proses pengovenan hingga benar-benar menggembang. Apalagi untuk beberapa puluh porsi tiap harinya.

"Produksinya lumayan memakan waktu yang lama, hingga sekitar 4 jam untuk memastikan bahwa roti ini telah mengembang," cerita Indania kepada blokBojonegoro.com.

Bagi anda yang penasaran dan ingin mencicipi kudapan khas Negeri Gingseng, jangan khawatir. Cukup mengeluarkan Rp15.000 hingga Rp17.000, anda sudah bisa merasakan  sensasi kelezatan bread Korean garlic. Baik dalam varian chesse bread maupun original.

Omzet yang ia peroleh dari hasil penjualan kudapan khas Negeri gingseng juga tak kalah menarik, dalam sebulan pun ia mampu meraup omzet fantastis hingga jutaan rupiah. [liz/ito]

Tag : korean, bread, garlic



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat