13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |   21:00 . Tanggapi Isu Nurul Azizah Akan “Dikuningkan”, Mitroatin: Kami Terbuka   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tradisi Nyadran Masih Lestari di Desa Ini

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 September 2020 21:00

Tradisi Nyadran Masih Lestari di Desa Ini

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Hampir setiap tahun, sebagian masyarakat Jawa melakukan tradisi nyadran. Nyadran sendiri merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Jawa.

Seperti halnya di Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kamis (3/9/2020). Masyarakat tampak antusias berbondong-bondong menghadiri tradisi Nyadran di samping makam leluhur desa atau orang Jawa biasan menyebutnya dengan 'Cungkup'.

Sebagian warga ada yang membawa berbagai masakan yang ditaruh dalam wadah dari anyaman bambu, tak lupa diberi alas daun pisang sebagai piring yang nantinya akan dihidangkan di pinggir makam dalam ritual Nyadran.

Sampainya di lokasi, warga duduk berjajar di atas tikar yang telah disediakan. Berkumpul bersama dalam suasana sederhana dan mengikuti rangkaian acara yang digelar, seperti tahlil, doa bersama hingga ambengan.

"Tradisi nyadran masih digulirkan di Desa Sarangan pada setiap tahunnya," jelas Nur Syam, salah satu tokoh agama Desa Sarangan.

Mbah Kiai Nur, sapaan karibnya menjelaskan, bahwa Nyadran juga merupakan bentuk lain untuk menjaga tradisi leluhur dan internalisasi kearifan lokal yang kini semakin terkikis perkembangan zaman, serta wujud syukur masyarakat kepada Tuhan yang maha kuasa.

Salah satunya, dibagikannya makanan yang telah mereka bawa kepada handai taulan atau siapapun yang datang dalam ritual tersebut, merupakan bentuk lain dari rasa syukur itu.

"Melalui ritual Nyadran ini kita berharap akan memetik rasa kekeluargaan kepada sesama masyarakat dari berbagai latar belakang kepercayaan golongan tertentu, berkumpul dalam kegembiraan dan menanggalkan perbedaan," tambahnya kepada blokBojonegoro.com. [lin/mu]

Tag : nyadran, adat, budaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat