Kreatif, Sekolah di Kalitidu Gelar Pembelajaran Lewat Radio Komunitas
blokbojonegoro.com | Saturday, 05 September 2020 12:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Masa Pandemi Covid-19 membuat sekolah-sekolah mencari solusi yang efektif agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap bisa berjalan dengan maksimal.
Selama ini KBM dilaksanakan secara daring. Metode ini, acap kali menuai beberapa masalah termasuk akses internet masih buruk, dan ada siswa tidak punya gadget maupun terkendala kesulitan dalam membeli paket data.
Melihat kondisi seperti itu, SMPN 2 Kalitidu berinisiatif membuat model pembelajaran secara luring dengan memanfaatkan radio komunitas Al-Battar yang dimiliki sekolah.
KBM melalui radio ini dilakukan untuk memfasilitasi siswa yang terkendala baik akses internet hingga keterbatasan ekonomi orang tua, agar siswa bisa terus mengikuti pembelajaran.
Kepala SMPN 2 Kalitidu, Tri Djoko mengatakan, pemanfaatan pembelajaran sistem luar jaringan (Luring) dengan radio ini merupakan inovasi sekolah guna memfasilitasi siswa dalam mengikuti KBM selama masa pandemi covid 19, siaran radio pembelajaran bisa didengarkan melalui gelombang radio Al-Battar FM 108.7 Mhz.
"Belajar luring dengan Radio Al-Battar telah dilauching dan diujicoba," papar Tri Djoko kepada blokBojonegoro.com.
Dalam KBM melalui radio ini, siswa bisa mendengarkan mata pelajaran yang disampaikan oleh guru mapel masing-masing, setiap hari ada KBM terjadwal baik mulai pukul 07.00 hingga pukul 12.00 Wib.
"Metode siaran langsung menggunakan radio ini tidak menelan biaya banyak dan dapat pula dirasakan manfaatnya oleh para siswa," kata Tri Djoko.
Dengan model pembelajaran melalui radio ini, siswa bisa mendengarkan dari rumah masing-masing dan dinilai lebih efisien karena tidak perlu membeli kuota internet lagi yang dianggap memberatkan.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Dandy Suprayitno mengungkapkan, selama pandemi covid-19 berlangsung, KBM memang dilaksanakan jarak jauh.
KBM jarak jauh memang ada kendala dalam pelaksanaannya. Dengan kondisi itu, kepala sekolah maupun guru harus kreatif, salah satunya melalui kegiatan secara luring dengan menggunakan radio.
"Inovatif sekali, SMPN 2 Kalitidu bisa terus memberikan pembelajaran melalui radio komunitas yang dimilikinya," beber mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Bojonegoro ini.
Lanjut Dandi, model pembelajran melalui radio bisa menjadi alternatif agar siswa tetap bisa belajar di tengah Pandemi Covid-19, dan siswa bisa mendengarkan di rumah masing-masing sehingga bisa mencegah penyebaran virus covid 19 tidak semakin meluas.
"Dengan menggunakan sistem luring ini siswa tak perlu menggunakan smartphone maupun kuota internet untuk belajar," pungkasnya. [saf/mu]
Tag : kbm, belajar, siara, belajar jarak jauh
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini