18:00 . Program MASE, Bantu Wujudkan Siswa Bojonegoro Masuk Sekolah Kedinasan   |   17:00 . Sidang Perdana Dugaan Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Ditunda   |   16:00 . Beroperasi Tanpa Izin, Satpol-PP Bojonegoro Tutup Paksa PT Sata Tec   |   15:00 . Pelantikan Mundur 20 Februari, Bupati-Wabup Bojonegoro Lakukan Foto Pakai PDU   |   14:00 . Mahasiswa PAI Unugiri Gelar Bedah Buku, Wujud Apresiasi dan Peningkatan Literasi   |   13:00 . Usai 2 Tahun Dipenjara, Napiter di Lapas Bojonegoro Ucapkan Ikrar NKRI   |   12:00 . Selama Jabat Pj Bupati, Adriyanto Dinilai Gagal Kelola Keuangan Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Program Asistensi Mengajar Mahasiswa PAI Unugiri Resmi Dimulai di MAI Banjarejo   |   09:00 . Pelajar Bojonegoro Ikuti Ajang Robotika di Jakarta, Menko PMK Pratikno Berikan Dukungan   |   08:00 . Kakek Tenggelam di Kanor, Ditemukan di Jembatan Kare Bojonegoro   |   20:00 . Instagram Humas Pemkab Bojonegoro Dihack, Promosikan Handphone Murah   |   19:00 . Gelar Expo Kampus, MAN 1 Bojonegoro Diserbu Ratusan Siswa   |   18:00 . Memanas, DPMPTSP dan Disdgkop UM Bojonegoro Bersitegang Soal Toko Modern   |   17:00 . Satpol-PP Bakal Tutup Puluhan Toko Modern di Bojonegoro yang Belum Berizin   |   16:00 . Terbongkar, PT Sata Tec Belum Kantongi Ijin, DPRD Bojonegoro Minta Ditutup Sementara   |  
Sat, 08 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Festival Layang-layang Pilanggede

Puluhan Layang-Layang Hiasi Langit di Desa Pilanggede

blokbojonegoro.com | Sunday, 06 September 2020 15:00

Puluhan Layang-Layang Hiasi Langit di Desa Pilanggede

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pemerintah Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro punya cara unik untuk mengungkapkan rasa syukur dan menyambut Pesta Musim Panas. Mereka menggelar festival layang-layang dengan bentuk dua dimensi, Minggu (6/9/2020).

Bertempat di lapangan dan tanggul Taman Pinggir Gawan (TPG), puluhan layang-layang besar beraneka ragam bentuk dan tema mewarnai langit sore Desa Pilanggede. Mulai dari bentuk ular naga, garuda, perahu hingga jenis hewan ditampilkan para peserta lomba.

“Lomba layang-layang ini yang pertama kali digelar dengan jumlah peserta mencapai 43 orang. Mereka berasal dari lokal Bojonegoro saja, karena untuk peserta dari luar daerah tidak diperbolehkan,” kata Ketua Panitia  Festival Layang-layang Iwan Zuhdi.

Menurut Iwan, terselenggaranya lomba layang-layang ini sebagai ajang kompetisi para pehobi layang-layang yang banyak digandrungi warga Pilanggede. Selama ini, kata dia, kesenangan warga terhadap layang-layang hanya disalurkan sekadar untuk mengisi waktu luang tanpa menghasilkan apa-apa.

“Sudah menjadi hal yang biasa setiap musim angin seperti sekarang, warga Pilanggede membuat layang-layang ukuran besar yang dikenal dengan sebutan 'Sowangan' kemudian menerbangkannya di lapangan atau tepi bengawan solo, sehingga menjadi salah satu ide untuk membuat festival layang-layang," lanjut Iwan.

Adapun beberapa kategori penilaian dalam lomba layang-layang tersebut, kata Iwan, di antaranya melihat dari unsur Keindahan, Keunikan, Ketenangan, Ketinggian dan yang terpenting bisa terbang. Tak sedikit layang-layang tersebut mempunyai keunikan dan bentuk indah, namun saat diterbangkan ternyata mogok dan tidak bisa terbang.

“Total hadiahnya sebesar 2,5 juta, dengan juara 1,2,3 dan 2 juara harapan," imbuhnya.

Dirinya juga menjelaskan, untuk setiap sesi perlombaan masing-masing diikuti sebanyak 5 peserta dan setiap sesi para peserta diberi waktu selama 15 menit. Bahkan, saat diterbangkan ada juga beberapa layang-layang yang bertubrukan saat berada di udara.

Sementara itu, Kepala Desa Pilanggede, Yaskun menambahkan, selain menggelar festival Layang-Layang, sebelumnya pihak pemerintah desa juga menggelar lomba bersih - bersih lingkungan. Acara tersebut, sengaja digelar memang untuk kebersihan lingkungan desa setempat.

Pasalnya, Desa Pilanggede menjadi salah satu desa yang mendapatkan penghargaan untuk kategori utama sebagai lokasi Kampung Iklim 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

"Lomba lingkungan ini memang kegiatan rutin yang digelar oleh Pemdes Pilanggede, guna mengajak masyarakat untuk tetap menjaga dan merawat Lingkungannya," tutup Yaskun.[din/ito]

Tag : festival, layang, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat