16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |   11:00 . Jalur Bojonegoro Padat Merayap   |   10:00 . Lebaran ke 2, Jalan Nasional di Bojonegoro Mulai Macet   |   09:00 . Banyak Atraksi Kesenian di Wisata Sambut Pemudik saat Libur Lebaran   |   18:00 . Dilengkapi Rambu Petunjuk Arah, Berikut Jalur Alternatif Hindari Macet Bojonegoro   |   17:00 . Evaluasi Rutin Program Prioritas 100 Hari Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Perdana, Bupati dan Wabup Bojonegoro Gelar Open House   |   12:00 . Cek Saat Mudik Lebaran, Layanan Dinas Damkarmat Bojonegoro Tetap Buka 24 Jam   |  
Sat, 05 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kampung Nelayan

Ada Dua Bulan yang Bikin Nelayan Susah Dapat Ikan

blokbojonegoro.com | Saturday, 12 September 2020 11:00

Ada Dua Bulan yang Bikin Nelayan Susah Dapat Ikan

Kontributor: Yudi Kuswanto

blokBojonegoro.com – Banyak manfaat yang didapat masyarakat dari sungai terpanjang di Pulau Jawa yakni Bengawan Solo. Sungai yang membentang dari Provinsi Jawa Tengah sampai Jawa Timur itu semacam oase membentang panjang, memberikan kehidupan bagi masyarakat yang bermukim di tepi bantaran.

Seperti halnya dengan warga di Dusun Kendal, Desa Kabalan, Kecamatan Kanor ini misalnya. Masyarakat di sana mayoritas bergantung sebagai nelayan. Dengan berbekal jaring dan perahu kecil yang ditenagai dengan mesin kecil berbahan bakar bensin mereka menyusuri sungai Bengawan Solo, terkadang untuk mendapatkan ikan yang lumayan mereka bisa sampai ke Kecamatan Babat Lamongan.

“Mencarinya kadang agak jauh kalau cari ikan itu, kadang kalau terus itu bisa dekatnya Babat itu” papar Askuri salah satu nelayan Bengawan Solo.

Warga Dusun Kendal yang bekerja sebagai nelayan semenjak dari bujang hingga mempunyai anak tiga tersebut menuturkan, saat mencari ikan di Bengawan Solo tidaklah mudah, sebab ikan itu ada musimnya. Ia mengatakan, jika memasuki bulan Desember sampai Januari akan sangat sulit untuk mendapatkan ikan.

Tambahnya pula, dalam mencari ikan menggunakan perahu, Askuri tidak sendirian, biasanya berdua menyesuaikan dengan kapasitas perahu yang digunakan. Saat sudah di titik lokasi tugas dibagi menjadi dua, ada yang mendayung serta menebar jala.

“Iya satu perahu kan isi dua, ada yang mencari ikan ada yang mendayung gitu. Kalau mesinnya dipakai berangkat sama pulang,” tambahnya.

Disisi lain dengan adanya kampung nelayan di Dusun Kendal, Kades Kabalan Much. Slamet berharap kepada desanya agar sektor agrowisata dan kampung nelayan dapat tumbuh progresif dengan tujuan supaya mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Kedepannya ya harus itu untuk wisata kampung nelayan dan agrowisata pertanian itu yang kita utamakan untuk bisa mengangkat ekonomi” pungkasnya. [mu]

Tag : Nelayan, kampung nelayan, kabalan, kendal



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat