Tilik Masjid Tertua di Bojonegoro, Dibangun Prajurit Mataram Islam
blokbojonegoro.com | Saturday, 12 September 2020 12:00
Kontributor: Yudi Kuswanto
blokBojonegoro.com – Masjid Jami’ Nurul Huda yang terletak di Desa Cangaan, Kecamatan Kanor menjadi masjid tertua di Kabupaten Bojonegoro. Meski begitu bangunan masjid sudah terlihat modern, hal itu tak lepas dari proses pemugaran masjid yang sudah dilakukan lima kali. Terakhir di pugar pada April 2015 serta selesai di tahun 2016.
Pemugaran dilakukan dengan alasan, seringkali jika musim penghujan, Masjid Jami’ Nurul Huda terendam banjir dari luapan Sungai Bengawan Solo. Atas dasar tersebutlah maka diputuskan untuk memugar, tapi tetap mempertahankan arsitek lama.
Ditemui di kediamanya, Jum’at (11/9/2020), Abdul Khakim, Ketua Takmir Masjid Jami’ Nurul Huda menuturkan, jika keberadaannya dulu masjid dibangun oleh seorang prajurit Kerajaan Mataram islam bernama Ki Ageng Wiroyudo yang lari akibat kejaran pemerintahan kolonial Belanda.
“Ceritanya ada seorang prajurit kerajaan Mataram Islam, konon ceritanya dikejar-kejar Belanda kemudian merakit perahu getek yang terbuat dari pohon pisang menyusuri Bengawan Solo, kemudian sang prajurit itu pertama kali bersandar di Desa Kabalan, di situ kurang lebih satu tahun.
"Kok dirasa kurang nyaman atau gimana kemudian ke sini, mungkin disambut oleh masyarakat lalu setelah di sini beliau membuat gubuk semacam musala,” ceritanya kepada blokBojonegoro.com
Untuk mengetahui atau memastikan tahun dari muasal masjid tersebut tidaklah sulit. Di pintu masuk ada angka arab tertulis 1262 muharrom/hijriyah atau 1847 masehi.
Jika berkunjung ke Masjid Jami’ Nurul Huda maka akan disuguhkan dengan bangunan masjid dengan luas 15x20 meter. Empat pilar masjid bagian dalam yang terbuat dari pohon jati, kubah masjid yang menyerupai buah nanas dan terbuat dari kuningan, serta bencet alat untuk menentukan waktu salat pada zaman dahulu.
“Termasuk bencet tapi sudah dimodifikasi, bencet sendiri alat untuk mengetahui waktu salat sekarang kan jam, dulu kan belum ada jam,” tambah Abdul Khakim. [mu]
Tag : Masjid, prajurit, masjid tertua
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini