06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pelatihan Berkelanjutan PEPC Kuatkan UMKM

blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 September 2020 22:00

Pelatihan Berkelanjutan PEPC Kuatkan UMKM

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Awalnya adalah minat. Siti Hamidah, warga Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, ini memang sejak kecil suka menjahit. Namun dia mempelajarinya otodidak, sampai kemudian PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menggelar pelatihan bagi masyarakat di wilayah operasi pada 2018.

Pelatihan selama 20 hari yang diikuti 20 orang peserta dari 4 desa sekitar proyek JTB membekali Hamidah teknik-teknik dasar menjahit. "Setelah ikut pelatihan, saya akhirnya bisa memotong dan mengukur baju dengan baik," katanya.

Hamidah tak sendirian. Atik Aisah, temannya satu desa, mengikuti pelatihan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) sejak 2016. "Awalnya, saya ikut pelatihan membatik cap. Tahun 2017 ada pelatihan membuat tas," katanya.

Mahir membuat batik cap tak lantas membuat usaha Atik lancar. Produksi batik tak semudah yang dibayangkan. "Modal dan penjualannya sulit. Akhirnya tahun 2018 ada pelatihan menjahit, saya pun ikut," katanya.

Pelatihan menjahit melengkapi keterampilan Atik. Kini dia tak hanya mengandalkan produksi dan penjualan kain batik cap Bojonegoro. Saat tak melayani permintaan konsumen untuk menjahitkan baju, ia membuat pakaian dari kain batik cap yang diproduksinya sendiri.

Apalagi,  PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja tak hanya berhenti pada pelatihan. Para pelaku usaha mikro kecil menengah ini mendapat bantuan peralatan, seperti mesin jahit, mesin obras, gunting jahit, penggaris serta kelengkapan menjahit lainnya.

Bantuan juga kembali diberikan setelah pelatihan menjahit tingkat lanjut digelar pada 2019. "Saat itu bantuannya sesuai request kami," kata Hamidah yang mendapat bantuan paket peralatan menjahit yang terdiri dari 16 items termasuk berupa mesin obras, etalase, meja fitting, dan setrika.

Atik mendapat bantuan berupa mesin jahit yang memungkinkannya menerima pesanan dengan bahan kain tipis maupun tebal. Usaha Atik Tailor yang dikelolanya berkembang. "Saya sekarang hampir setiap hari terima pesanan," katanya.

Bermodal keterampilan hasil pelatihan, Hamidah mengembangkan usaha jahit busana Hamidah Collection pada 2018. Ia memilih menerima pesanan pembuatan gamis dan terutama pakaian khusus wanita. "Alhamdulillah, sekarang lebih maju. Saya lebih sering mendapat orderan setiap hari," katanya.

Terakhir, pada masa pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) memesan pembuatan lima ribu lembar masker kepada para peserta pelatihan. Ada 16 orang warga yang mengerjakan pesanan tersebut. "Saya sendiri mengerjakan tiga ratus lembar. Selain itu, saya juga dapat pesanan pembuatn masker dari perusahaan lain," kata Hamidah.

Bulan puasa menjelang lebaran adalah saat-saat sibuk yang membahagiakan bagi Hamidah. "Pesanan banyak, bisa mengerjakan sampai malam," katanya.

Edy Purnomo, selaku JTB Site Office & PGA Manager PEPC, senang dengan perkembangan peserta pelatihan. Pelatihan dilakukan untuk warga Desa Kaliombo, Bandungrejo, Talok, Ngasem, Pelem, dan Dolokgede sejak 2015 hingga 2019. 

"Tujuan dari dilaksanakannya program pelatihan ini memang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan wirausaha mandiri di sekitar lokasi proyek sehingga akan berdampak pada penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan ekonomi makro wilayah Bojonegoro," katanya. [ito/lis]

Tag : pertamina, pepc, bojonegoro, jtb, bantuan, jahit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat