19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   16:00 . Pj Bupati Bojonegoro Luncurkan Layanan Primer (ILP) dan Lansia Sembada   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |   07:00 . Tak Puas di Ranjang Berujung Selingkuh Penyebab ASN di Bojonegoro Cerai   |   21:00 . Keseruan Polisi di Bojonegoro Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan   |  
Fri, 03 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada, Pemberian MPASI Kurang Tepat Bisa Berisiko Stunting

blokbojonegoro.com | Monday, 28 September 2020 07:00

Waspada, Pemberian MPASI Kurang Tepat Bisa Berisiko Stunting

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Makanan pendamping air susu ibu ( MPASI) yang diberikan pada bayi sejak usia 6 bulan adalah bagian dari pemenuhan gizi optimal di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak.

Jika pemberiannya tepat, MPASI dapat mendukung tumbuh kembang si kecil lebih optimal. Sebaliknya, pemberian yang kurang tepat bisa menyebabkan stunting.

Oleh karena itu, ada beragam “aturan” yang mesti diketahui orangtua saat mengenalkan MPASI pada anak. Berikut di antaranya.

Berikan tepat waktu

MPASI harus diberikan tepat waktu, yakni ketika bayi sudah siap menerima makanan padat pertamanya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan MPASI diberikan saat bayi memasuki usia 6 bulan.

Anak yang sudah siap menerima MPASI memiliki beberapa kriteria seperti, otot leher sudah cukup kuat untuk menopang berat kepalanya sendiri, memiliki minat untuk makan, mampu menelan makanan dengan tekstur yang lebih kental daripada ASI, dan refleks untuk melepeh makanan berkurang.

Adekuat

Sesuai saran ikatan dokter anak Indonesia (IDAI), pemberian MPASI harus dilakukan dengan adekuat. Maksudnya, di dalam kandungan MPASI harus bisa menyediakan energi, protein, dan mikronutrien yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil yang sedang tumbuh.

Oleh karena itu, generasi bersih dan sehat (Genbest) jangan ragu untuk memberikan menu lengkap pada MPASI anak meskipun usianya baru 6 bulan.

Menu lengkap MPASI berarti harus ada sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, serta vitamin dan mineral berupa zat besi, kalsium, zinc, vitamin C, vitamin A, dan folat.

Tekstur

Tekstur MPASI juga perlu diperkenalkan secara bertahap. Untuk bayi usia 6-9 bulan, tekstur makanannya disaring terlebih dahulu hingga menuju lumat.

Untuk bayi berusia 9-12 bulan, teksturnya seperti dicincang halus dan kasar. Saat si kecil sudah mencapai usia 1 tahun, ia sudah boleh diberi makanan dengan tekstur yang sama seperti yang disajikan pada keluarga.

Aman dan higienis

Faktor kebersihan MPASI juga sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Sebab, jika MPASI-nya bergizi tapi tidak ditunjang faktor kebersihan tentu tidak berarti.

Makanan yang terkontaminasi bakteri dapat membuat si kecil sakit dan terganggu pertumbuhannya.

Untuk itu, pisahkan peralatan masak dan makan yang digunakan untuk pembuatan MPASI anak.

Jangan lupa selalu mencuci tangan selama menyiapkan atau menyuapkan MPASI. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang membutuhkan tingkat kebersihan ekstra.

Takaran

Dalam laman resmi IDAI dijelaskan, untuk bayi usia 6-9 bulan, frekuensi pemberian MPASI adalah sebanyak 2-3 kali makan besar, dan 1-2 kali makan selingan.

Sementara itu, porsinya sendiri sebanyak 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250 mililiter (ml).

Pada bayi berusia 9-12 bulan, frekuensi makannya menjadi 3-4 kali makan besar, dan 1-2 kali makanan selingan. Untuk porsinya sebanyak setengah mangkuk 250 ml.

Saat si kecil sudah mencapai usia 1 tahun, ia sudah boleh diberi makanan keluarga dengan porsi disesuaikan.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan, anak, balita, bayi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat