17:00 . Puluhan Anggota Jazz Fit Club Ikuti Test Drive Honda HR-V e:HEV   |   16:00 . Honda Mitra Bojonegoro Gelar Test Drive New HR-V e:HEV   |   15:00 . Honda Mitra Bojonegoro Gelar Customer Gathering di D'Konco Cafe   |   11:00 . Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah   |   07:00 . Menag Nasaruddin Dorong Sertifikasi Profesi Jabatan Fungsional di Kemenag   |   06:00 . 6.000 Kupon Jalan Sehat Disediakan di NU FEST 2025, Ini Caranya..!   |   22:00 . Buruan...! Serbu Kaos Eksklusif Pelantikan PCNU Bojonegoro - Banom   |   21:00 . Live Musik D'Konco Cafe Bareng Sherena dan Ilham   |   20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |  
Sun, 20 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ratusan Masyarakat Bojonegoro Tuntut Pencabutan RUU Cipta Kerja

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 October 2020 12:00

Ratusan Masyarakat Bojonegoro Tuntut Pencabutan RUU Cipta Kerja

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Bojonegoro Menggugat, menggelar aksi demonstrasi menolak disahkannya UU Cipta Kerja. Aksi demonstrasi ini digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro, Kamis (8/10/2020).

Masa aksi gabungan yang terdiri dari Pelajar, Mahasiswa hingga buruh ini membawa beberapa tulisan yang berisi penolakan UU Cipta Kerja. Bahkan, tidak sedikit para demonstran membawa poster yang cukup nyeleneh.

Kordinator Aksi, Ahmad Khumaidi mengatakan, aksi digelar karena rakyat merasakan sudah berulang kali ditipu oleh negara. Penipuan yang kali ini dirasakan, kata Khumaidi adalah disahkannya RUU Cipta Kerja.

"Hari ini merupakan respons kita imbas dari pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang mana itu setelah kita lakukan kajian banyak unsur ketidakbermanfaatan bagi masyarakat," katanya.

Ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, lanjut Khumaidi, pemerintah malah mengabaikan kondisi rakyat Indonesia, padahal banyak rakyat yang membutuhkan bantuan. Bahkan, tercatat ada 3 juta lebih buruh yang dirumahkan dan diputus hubungan kerja.

Namun, di sini pemerintah malah mengesahkan Omnibus Law, ketika regulasi ini disahkan, maka akan terjadi upah buruh yang murah, PHK sepihak semakin parah, bahkan upah buruh akan menggunakan upah perjam dengan mengacu upah minimum Provinsi (UMP) dan akan menghapus cuti haid, melahirkan, dan menyusui bagi buruh perempuan.

"Ini merupakan bukti bahwa perempuan masih tidak diperhatikan hak-haknya oleh negara, dimana perempuan masih menjadi obyek penindasan," sambungnya.

Para demonstran menginginkan agar RUU ini segera dicabut dan Presiden segera mengeluarkan perpu. Sebab, jika Omnibus Law tidak segera dicabut bakal menyengsarakan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto menambahkan, adanya RUU ini sangatlah tidak berpihak kepada masyarakat dan sangar merugikan bangsa indonesia. Ia juga menyayangkan, di masa seperti ini pemerintah bukan fokus dalam menangani covid-19, malah membuat masalah baru yang berdampak terhadap stabilitas negara.

"Seharusnya pemerintah fokus di penangan covid-19 dulu, bukan malah fokus di RUU ini," tambahnya.

Kedepanya, DPRD bakal menyampaikan aspirasi masarakat Bojonegoro untuk diteruskan kepada DPR RI untuk mencabut UU Cipta Kerja ini. [din/mu]

Tag : demo, aksi, unjuk rasa, omnibus law, ruu cipta kerja



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 19 July 2025 11:00

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah Suasana berbeda tampak di MI Najil Ummah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (19/7/2025). Madrasah ini menggelar Pemilihan Ketua Kelas (PILKELAS) yang dirancang menyerupai pelaksanaan Pemilu nasional....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat