18:00 . Laka Tunggal Hindari Jalan Tambalan, Siswa di Bojonegoro Meregang Nyawa   |   17:00 . Pertamina Beberkan Penyebab Elpiji 3Kg Langka di Bojonegoro   |   14:00 . Dari Pelosok Ke Punggung Dunia: Kesehatan Menjadi Isu Populer Intermestik   |   13:00 . Butuh Uang, Karyawan Toko Ledre Bojonegoro Curi Mobil Bosnya   |   20:00 . Direncanakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Gedung Pusdiklat Bojonegoro Masih Difungsikan BKPP   |   19:00 . Sidak Tim Gabungan Pemkab Bojonegoro di Sumberrejo, Pastikan Stok Pupuk Aman   |   14:00 . Pemdes di Bojonegoro Diminta Transparan Soal Data Kemiskinan ke Warganya   |   12:00 . Empat Pengoplos Uang Palsu di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   11:00 . Selama Sepekan, Diduga Elpiji 3 Kg di Bojonegoro Langka   |   07:00 . Masyarakat Rayakan Belanja Makin Mudah Lewat New Pasar.id, Pembayaran Praktis   |   17:00 . Jatah Anggaran Perdin Anggota DPRD Bojonegoro Dikepras Rp22 Milyar   |   16:00 . Pertambangan Freeport Indonesia: Antara Potensi Ekonomi dan Tantangan Sosial   |   12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |  
Sat, 26 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Komentar PLN Terkait Peristiwa Jebakan Tikus yang Merenggut 4 Nyawa

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 October 2020 11:00

Komentar PLN Terkait Peristiwa Jebakan Tikus yang Merenggut 4 Nyawa

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Nasib nahas menimpa satu keluarga di Dusun Prijek, Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia tersengat listrik, Senin (12/10/2020) kemarin.

Keempat korban tersebut adalah Parno (Ayah), Reswati (Ibu), Jayadi (Anak Pertama) dan Arifin (Anak terakhir).

Mereka ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergeletak dengan jarak salaing berdekatan satu sama lain.
Peristiwa ini sontak membuat warga terkejut lantaran satu keluarga ini meninggal tersengat aliran listrik kebun tetangganya yang digunakan untuk menjerat tikus.

Menyikapi atas peristiwa nahas yang terjadi di Kecamatan Kanor tersebut, Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro, Hekso Wisoto mengatakan, bahwasannya setiap instalasi baik di rumah maupun di gedung harus ada sertifikat dan sifatnya wajib. Supaya aman dalam penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

"Sertifikat wajib sebab berhubungan langsung dengan keselamatan nyawa," ungkap Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro.

Sementara itu terkait fenomena kabel atau jebakan tikus yang  di pasang tersebut, pihak PLN beserta Damkar juga sudah melakukan sosialisasi ataupun edukasi di beberapa kecamatan, terutama kelompok tani yang biasa sering memasang jebakan listrik untuk tikus ataupun ular.

"Memasang listrik juga ada ilmunya, kita himbau kepada masyarakat ataupun kelompok tani yang memasang untuk jebakan tikus harus benar-benar dipastikan aman. Sebab ini berhubungan dengan nyawa," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : jebakan tikus, listrik, ladang, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat