Komentar PLN Terkait Peristiwa Jebakan Tikus yang Merenggut 4 Nyawa
blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 October 2020 11:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Nasib nahas menimpa satu keluarga di Dusun Prijek, Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia tersengat listrik, Senin (12/10/2020) kemarin.
Keempat korban tersebut adalah Parno (Ayah), Reswati (Ibu), Jayadi (Anak Pertama) dan Arifin (Anak terakhir).
Mereka ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergeletak dengan jarak salaing berdekatan satu sama lain.
Peristiwa ini sontak membuat warga terkejut lantaran satu keluarga ini meninggal tersengat aliran listrik kebun tetangganya yang digunakan untuk menjerat tikus.
Menyikapi atas peristiwa nahas yang terjadi di Kecamatan Kanor tersebut, Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro, Hekso Wisoto mengatakan, bahwasannya setiap instalasi baik di rumah maupun di gedung harus ada sertifikat dan sifatnya wajib. Supaya aman dalam penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
"Sertifikat wajib sebab berhubungan langsung dengan keselamatan nyawa," ungkap Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro.
Sementara itu terkait fenomena kabel atau jebakan tikus yang di pasang tersebut, pihak PLN beserta Damkar juga sudah melakukan sosialisasi ataupun edukasi di beberapa kecamatan, terutama kelompok tani yang biasa sering memasang jebakan listrik untuk tikus ataupun ular.
"Memasang listrik juga ada ilmunya, kita himbau kepada masyarakat ataupun kelompok tani yang memasang untuk jebakan tikus harus benar-benar dipastikan aman. Sebab ini berhubungan dengan nyawa," pungkasnya. [liz/mu]
Tag : jebakan tikus, listrik, ladang, petani
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini