Meski Intensitas Hujan Tinggi, Kekeringan Terus Meluas
blokbojonegoro.com | Friday, 16 October 2020 22:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Meski intensitas hujan yang turun di Kabupaten Bojonegoro cukup tinggi dalam dua minggu terakhir, kekeringan yang berdampak krisis air bersih di Bojonegoro masih terus meluas. BPBD Kabupaten Bojonegoro pun masih melakukan droping air bersih hingga saat ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadief Ulfia menyebutkan, mulai 7 September lalu, hingga 13 Oktober saat ini, BPBD Kabupaten Bojonegoro telah mendistribusikan sebanyak 613 tangki, dengan kapasitas pertangkinya mencapai 5000 liter.
"Hingga sampai tanggal 13 Oktober, BPBD telah mencatatat ada 60 Dusun, dari 40 di 16 Kecamatan meminta pendistribusian air bersih," ujarnya, Jumat (16/10/2020).
Dirinya menjelaskan, walaupun wilayah Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki musim pancaroba sejak awal Oktober lalu, masih ada beberapa desa yang mengajuan droping air bersih. Hal tersebut disebabkan, kondisi alam yang masih belum menentu ditambah wilayah di Bojonegoro yang mengalami kekeringan berada di dataran tinggi.
"Kalau untuk desa terakhir yangmengajukan dropping air bersih ada Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, dan Desa/Kecamatan Ngasem," sambungnya.
Nadief Ulfia juga menjelaskan, belum bisa memprediksi secara pasti apakah bakal ada pengajuan dropping air bersih lagi atau tidak. Terlepas dari itu, pihaknya berharap kekeringan di Kabupaten Bojonegoro cepat berakhir dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air lagi.
"Tidak menentunya musim memang menjadi permasalahan saat ini, apalagi cuaca yang sulit diprediksi," pungkasnya.[din/col]
Tag : Kekeringan, meluas, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini