15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |  
Sat, 19 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Islam Bersatu, MUI Sikapi Pernyataan Presiden Prancis

blokbojonegoro.com | Wednesday, 04 November 2020 15:00

Islam Bersatu, MUI Sikapi Pernyataan Presiden Prancis

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron melukai hati seluruh umat islam di dunia termasuk Indonesia di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga umat islam bersatu, dengan menyatakan sikap yang dilakukan Majlis Ulama Indonesia (MUI).

Seperti MUI Kabupaten Bojonegoro mengambil sikap, yang disampaikan ketua MUI Kabupaten Bojonegoro, KH. Alamul Huda, di kantor MUI setempat, Rabu (4/11/2020). Menurutnya, semua agama di dunia mengajarkan kepada ummatnya agar hidup rukun berdampingan, untuk mewujudkan tata kehidupan yang damai dan bermartabat.

"Tidak dibenarkan antara ummat agama yang satu dengan agama lainnya saling menghina dan menjelek-jelekkan. Pernyataan Presiden Prancis yang nyata-nyata telah menghina kesucian agama dan melukai perasaan Ummat Islam sedunia merupakan tindakan yang tidak beradab, dan tidak menghargai kebebasan dalam beragama sehingga dengan dalih apapun tidak dapat dibenarkan," kata Gus Huda, saat pernyataan sikap didampingi pengurus MUI Kabupaten Bojonegoro.

Pengasuh pondok pesantren Al-Rosyid itu mengungkapkan, sikap Pemerintah RI jelas, yaitu menyatakan apa yang dilakukan Presiden Prancis merupakan tindakan yang dapat memecah belah persatuan ummat di dunia dan bahwa tidak ada kaitannya antara agama dengan terorisme.

Oleh karena itu MUI Kabupaten Bojonegoro mengutuk sikap dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mendukung penuh sikap presiden RI Ir. Joko Widodo yang telah mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Serta mendukung penuh sikap yang telah diambil MUI Pusat yakni memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis, sampai dengan Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada ummat Islam se Dunia.

"Ummat Islam Indonesia tidak ingin mencari musuh, karena hanya ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis. Boikot semua produk dari Prancis, sampai Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Ummat Islam se Dunia," terangnya.

Gus Huda menambahkan, MUI mengharapkan menghentikan segala tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Besar Muhammad SAW, termasuk pembuatan karikatur dan ucapan kebencian dengan alasan apapun juga. Sekaligus mendukung sikap Organisasi Konperensi Islam (OKI) dan anggotanya seperti Turki, Qatar, Kuwait, Pakistan, Bangladesh dan lainnya yang telah memboikot semua produk Negara Prancis.

"Sekaligus mendesak kepada Mahkamah Uni Eropa untuk segera mengambil tindakan dan hukuman kepada Prancis, atas tindakan dan sikap Presiden Emmanuel Macron yang telah menghina dan melecehkan Nabi Besar Muhammad SAW," imbuhnya.

Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Bojonegoro itu menghimbau agar semua khatib, da’i, muballigh ataupun asatidz agar menyampaikan pesan materi Khutbah Jum’at, untuk mengecam dan menolak terhadap penghinaan atas diri Rasulullah Muhammad SAW.

"Menghimbau kepada Ummat Islam Indonesia agar menyampaikan aspirasi hendaknya dilakukan secara damai dan beradab. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Bojonegoro untuk saling menjaga kerukunan ummat beragama," pungkas Gus Huda. [zid/ito]

Tag : pernyataan, presiden, prancis, mui, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat