17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |   13:00 . Kerugian Negara Dipulihkan, Penyidikan Korupsi BKKD Sugihwaras, Bojonegoro Dihentikan?   |   09:00 . Prodi BSA UNUGIRI Bojonegoro Gelar Ujian Magang Kerja MBKM   |   09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |   16:00 . Menunggu Tersangka Dua Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejari Bojonegoro   |   15:00 . Kodim 0813 Bojonegoro Mulai Persiapan TMMD di Soko Temayang   |   18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |  
Thu, 19 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Islam Bersatu, MUI Sikapi Pernyataan Presiden Prancis

blokbojonegoro.com | Wednesday, 04 November 2020 15:00

Islam Bersatu, MUI Sikapi Pernyataan Presiden Prancis

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron melukai hati seluruh umat islam di dunia termasuk Indonesia di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga umat islam bersatu, dengan menyatakan sikap yang dilakukan Majlis Ulama Indonesia (MUI).

Seperti MUI Kabupaten Bojonegoro mengambil sikap, yang disampaikan ketua MUI Kabupaten Bojonegoro, KH. Alamul Huda, di kantor MUI setempat, Rabu (4/11/2020). Menurutnya, semua agama di dunia mengajarkan kepada ummatnya agar hidup rukun berdampingan, untuk mewujudkan tata kehidupan yang damai dan bermartabat.

"Tidak dibenarkan antara ummat agama yang satu dengan agama lainnya saling menghina dan menjelek-jelekkan. Pernyataan Presiden Prancis yang nyata-nyata telah menghina kesucian agama dan melukai perasaan Ummat Islam sedunia merupakan tindakan yang tidak beradab, dan tidak menghargai kebebasan dalam beragama sehingga dengan dalih apapun tidak dapat dibenarkan," kata Gus Huda, saat pernyataan sikap didampingi pengurus MUI Kabupaten Bojonegoro.

Pengasuh pondok pesantren Al-Rosyid itu mengungkapkan, sikap Pemerintah RI jelas, yaitu menyatakan apa yang dilakukan Presiden Prancis merupakan tindakan yang dapat memecah belah persatuan ummat di dunia dan bahwa tidak ada kaitannya antara agama dengan terorisme.

Oleh karena itu MUI Kabupaten Bojonegoro mengutuk sikap dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mendukung penuh sikap presiden RI Ir. Joko Widodo yang telah mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Serta mendukung penuh sikap yang telah diambil MUI Pusat yakni memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis, sampai dengan Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada ummat Islam se Dunia.

"Ummat Islam Indonesia tidak ingin mencari musuh, karena hanya ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis. Boikot semua produk dari Prancis, sampai Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Ummat Islam se Dunia," terangnya.

Gus Huda menambahkan, MUI mengharapkan menghentikan segala tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Besar Muhammad SAW, termasuk pembuatan karikatur dan ucapan kebencian dengan alasan apapun juga. Sekaligus mendukung sikap Organisasi Konperensi Islam (OKI) dan anggotanya seperti Turki, Qatar, Kuwait, Pakistan, Bangladesh dan lainnya yang telah memboikot semua produk Negara Prancis.

"Sekaligus mendesak kepada Mahkamah Uni Eropa untuk segera mengambil tindakan dan hukuman kepada Prancis, atas tindakan dan sikap Presiden Emmanuel Macron yang telah menghina dan melecehkan Nabi Besar Muhammad SAW," imbuhnya.

Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Bojonegoro itu menghimbau agar semua khatib, da’i, muballigh ataupun asatidz agar menyampaikan pesan materi Khutbah Jum’at, untuk mengecam dan menolak terhadap penghinaan atas diri Rasulullah Muhammad SAW.

"Menghimbau kepada Ummat Islam Indonesia agar menyampaikan aspirasi hendaknya dilakukan secara damai dan beradab. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Bojonegoro untuk saling menjaga kerukunan ummat beragama," pungkas Gus Huda. [zid/ito]

Tag : pernyataan, presiden, prancis, mui, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat