Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pembangunan 51 Jalan Rigid Beton Sudah Capai 97 Persen

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 November 2020 08:00

Pembangunan 51 Jalan Rigid Beton Sudah Capai 97 Persen

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Pembangunan infrastruktur ruas jalan dengan Rigid pavement atau rigid beton sebanyak 51 titik sepanjang 151 kilometer di Bojonegoro hingga saat ini sudah mencapai 97 persen.

Hal itu dikatakan Kabid Jalan dan Prasarana Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, Jafar Shodiq. Menurutnya hingga bulan November 2020, tindak-lanjut pengerjaan pembangunan 51 ruas jalan yang dikerjakan secara akumulasi pengerjaannya sudah mencapai 97 persen.

Dengan capaian itu, pengerjaan jalan rigid beton yang ada diharapkan bisa rampung pada awal Desember 2020 nanti. "Untuk pembangunan ruas jalan di 51 titik itu, progresnya 97 persen," kata Jafar sapaan akrabnya.

Masih kata Jafar, dari 51 ruas pembangunan jalan tersebut, sudah ada 40 ruas jalan telah selesai pengerjaannya atau sudah mencapai 100 persen dan 11 ruas jalan lainnya pengerjaannya sudah mencapai 90 persen. Dari 11 Jalan yang progres 90 persen itu di antaranya yakni lokasi pembangunan jalan rigid Kalianyar- Ngumpakdalem.

"Dengan progres pengerjaan jalan yang masih 90 persen itu diharapkan jalan rigid beton secara keseluruhan bisa rampung awal Desember ini," ujarnya.

Oleh karenanya, dengan masih adanya jalan yang belum selesai, dimohon masyarakat untuk tetap bersabar,bila nanti proyek peningkatan jalan di Kabupaten Bojonegoro akan segera selesai dan jika sudah selesai, masyarakat akan menikmatinya.[saf/lis]

 

Tag : Jalan, beton, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini