Pemberkasan Formasi CPNS 2019 Usai, NIP Ditargetkan Keluar Desember
blokbojonegoro.com | Monday, 16 November 2020 17:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bojonegoro Formasi tahun 2019 telah menyelesaikan pemberkasan pada Minggu (15/11/2020) kemarin. Kemudian Nomor Induk Pegawai (NIP) ditargetkan rampung pada 1 Desember mendatang.
Setelah diumumkannya SKB beberapa waktu lalu, ada 434 peserta yang dinyatakan lolos. Dengan rincian 192 pendaftar formasi tenaga pendidikan, 123 pendaftar tenaga kesehatan, dan 19 orang pendaftar tenaga teknis.
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Joko Tri Cahyono mengatakan, beberapa tahapan seleksi CPNS telah usai dilakukan. Pada tahapan masa sanggah pada 1- 3 November lalu, ada satu peserta yang mengajukan. Namun, hasilnya telah ditetapkan dan ditolak.
”Sudah diputuskan bahwa sanggahan tersebut akhirnya ditolak, karena berkas bukti tidak lengkap," katanya, Senin (16/11/2020).
Setelah tahapan ini, maka seluruh peserta yang dinyatakan lolos SKB melanjutkan pada tahapan pemberkasan. Yang dilaksanakan online. Mulai Rabu (4/11/2020) sampai Minggu (15/11/2020) kemarin. Tahapan ini dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) sepenuhnya. Sehingga peserta tidak diperkenankan untuk datang langsung ke Kantor BKD.
"Alasan ini tentunya mengingat masih dalam masa pandemi, mereka kami larang untuk datang secara tatap muka. Setelah masa sanggah kami pastikan tidak ada masalah,” imbuhnya.
Jadi, peserta cukup me-scan dokumen yang menjadi persyaratan pemberkasan. Dokumen tersebut selanjutnya di-Upload dan dikirim ke laman resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sscn.bkn.go.id menggunakan akun masing-masing. Peserta sudah bisa mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) setelah validasi yang dilakukan oleh BKPP.
Sebagaimana arahan BKN, penetapan NIP ini ditargetkan akan selesai pada Desember. Terkait dengan penyerahan Surat Keputusan (SK), Joko Tri Cahyono menyampaikan, secara konsep acara juga bisa dilaksanakan secara virtual.
”Untuk penyerahan surat keputusan, masih belum ada bahasan dan seperti apa konsepanya, tetapi kita menginginkan secara Live Streaming,” sambung mantan Lurah Kepatihan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro ini.
Seperti diketahui, dalam formasi CPNS tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendapatkan 444 kuota yang terbagi ke dalam 194 tenaga kependidikan, 231 tenaga kesehatan, dan 19 tenaga teknis lainnya.
Tercatat ada 5.780 pelamar yang mendaftar yang lolos seleksi administrasi. Jumlah itu berkurang ketika memasuki tahapan SKD yang hanya diikuti 4.675 orang.
Hasil SKD semakin menyusut, dimana hanya ada 843 pelamar yang memenuhi passing grade atau ambang batas nilai yang sudah ditetapkan. Mereka kemudian memasuki tahapan selanjutnya, yakni SKB.
Setelah integrasi nilai SKD dan SKB, akhirnya ada 434 pelamar yang lolos menjadi CPNS. Sementara 10 posisi masih kosong.
"10 formasi tersebut meliputi 4 kuota Dokter Spesialis yang tidak ada mendaftar, 1 peserta dari Dokter Gigi tidak hadir pada ujian SKB, kemudian untuk 2 lainya berasal dari Formasi PGSD yang hanya ada 155 peserta yang mendaftar dari 157 kuota yang disediakan, sehingga 2 kuota masih kosong.
Sedangkan, untuk tiga formasi lainya berasal dari 2 peserta dari Refraksi Optisien dan 1 peserta dari Sanitarian Ahli tidak lolos tes SKD," pungkasnya.[din/ito]
Tag : cpns, bojonegoro, nip
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini