Disperta Gelar Sosialisasi PPM dan Pembinaan Gapoktan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 November 2020 21:00
blokBojonegoro.com - Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro menggelar sosialisasi Program Petani Mandiri (PPM) dan pembinaan Gapoktan/Kelompok Tani, di Balai Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Rabu, (18/11/2020). Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas kelompok tani serta sosialisasi terkait Program Petani Mandiri (PPM) di wilayah Kecamatan Bojonegoro.
Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian Wilayah Kecamatan Bojonegoro, Diah Ayu N, mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk menyampaikan sosialisasi cara penebusan pupuk bersubsidi tahun 2020 dan Kartu Petani Mandiri (KPM) bagi para petani.
Program Petani Mandiri (PPM) merupakan salah satu wujud pemberian manfaat bagi petani, dan merupakan program nyata dari 17 program milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Program berupa hibah atau modal yang berwujud barang kepada petani untuk memberikan kesejahteraan dan kemandirian.
"Sosialisasi ini digelar dalam upaya meningkatan pembinaan terhadap gapoktan di Kecamatan Bojonegoro, sekaligus memberikan sosialisasi terkait PPM yang wujud nyatanya berupa kartu petani mandiri," tutur Diah Ayu N.
Pihaknya juga menjelaskan, dari 24 Gapoktan di Kecamatan Bojonegoro untuk periode tahun 2020 ini telah mencairkan hibah untuk 4 kelompok tani. Serta usulan di tahun 2021 sudah masuk 2 kelompok tani, yakni Sumber Makmur 1 Desa Campurejo dan Karya Makmur 1 Kelurahan Jetak.
Dengan harapan 5 tahun ke depan program pengusulan kartu petani mandiri bagi Gapoktan Kecamatan Kota ini sudah tuntas.
"24 gapoktan di Kecamatan Bojonegoro ini, yang sudah mencairkan di tahun 2020 ada 4 gapoktan. Untuk sisanya di tahun 2021 mendatang," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth juga menyampaikan, secara teknis prinsip program petani mandiri program Pemkab Bojonegoro yang telah direalisasikan 2019 ini memang dituntaskan secara bertahap hingga lima tahun ke depan.
"Secara teknis prinsip program PPM ini akan dituntaskan hingga lima tahun kedepan, nantinya secara bertahap," tutur Kadin Disperta Bojonegoro.
Adapun manfaat bagi pemegang KPM antara lain, berupa bantuan modal saprodi, prioritas pelatihan dan pengembangan usaha tani. Jaminan pembelian hasil pertanian yang bekerjasama dengan BUMDes dan BUMD, hingga asuransi usaha tani padi serta beasiswa anak petani bagi keluarga pemegang KPM. [liz/lis]
Tag : Gapoktan, petani, bantuan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini