Musim Hujan, Berkah Ganda Warga Sekitar Hutan
blokbojonegoro.com | Saturday, 05 December 2020 15:00
Kontributor: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Hujan yang semakin sering turun di wilayah Bojonegoro, menjadi berkah tersendiri bagi warga yang tinggal di sekitar hutan. Secara serentak, di lahan hutan tumbuhan tunas-tunas berbagai macam tanaman.
Dan tentu tanaman ini bisa dijual oleh warga sekitar hutan. Seperti halnya tanaman Temu Kunci yang tumbuh di kawasan hutan saat hujan mulai sering turun, dipanen masyarakat setempat kemudian dijual di pasar-pasar tradisional di Bojonegoro.
Tanaman temu kunci ini banyak ditemukan secara liar di pinggiran hutan dan sampai saat ini belum dibudidayakan.
Tanaman tersebut umumnya tumbuh cepat di awal musim penghujan dan banyak tumbuh di tanah hutan.
Temu kunci yang bertunas diambil penduduk untuk dimasak sebagai sayuran pendamping nasi misalnya urap, pecal dan sebagainya. Biasanya kaum perempuanlah yang memanen temu kunci itu setelah pekerjaan rumah tangga mereka beres. Tunas ini diberi nama boros, rasanya segar dan beraroma harum.
"Bisa dimasak sayur lodeh dan sayur bersantan lainnya. Sekarang sedang musim, tanaman ini bermunculan saat awal musim penghujan seperti sekarang ini. Di pasar, harganya sekitar Rp4 ribu per ikat," kata Pani salah seorang pencari sayur kunci di hutan.
Menurutnya, Sayur Temu Kunci memiliki rasa dan aroma yang khas sehingga diminati berbagai kalangan terutama para lansia.
"Karena rasanya seperti jamu, maka diminati orang-orang tua. Di kecamatan Tambakrejo, daerah penghasil sayur Temu Kunci ada di kawasan tepi hutan seperti di sini (kawasan hutan menuju dusun boti). Sayur ini bisa dimasak dengan santan, atau tanpa santan seperti sayur asem dan sebagainya," tandasnya. [her/mu]
Tag : sayur, hutan, tanaman, temu kunci, tanaman temu kunci, sayuran temu kunci
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini