Sadar Lingkungan, Bersama Reboisasi Hulu Kali Pacal
blokbojonegoro.com | Sunday, 20 December 2020 15:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan seluruh pemangku kebijakan dan lintas organisasi masyarakat maupun kepemudaan. Salah satunya melakukan reboisasi hulu kali pacal, tepatnya di sekitar Wisata Banyu Kuning yang ada di Desa Krondonan, Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, Minggu (20/12/2020).
Kegiatan tersebut melibatkan pimpinan DPRD Kabupaten Bojonegoro, Ademos Indonesia, Adm Perhutani KPH Bojonegoro, Komite Ekraf Bojonegoro, Bojonegoro Creative Hub (BCH) dam perhutani BKPH Gondong. Serta pemerintah Desa, PKK, BPD, Nakes, Babinsa dan masyarakat Desa Krondonan. Selain itu PAC IPPNU Gondang, DKR Gerakan Pramuka Gondang, PSHT dan IKSPI setempat.
Management Wisata Banyu Kuning, Riyan Agus Silva mengungkapkan, acara ini terselenggara atas inisiasi dari Management Wisata Banyu Kuning bersama Ademos Indonesia, yang ingin memberikan kontribusi. Agar bagaimana berbuat bagi masyarakat dengan mempertimbangkan nilai ekonomi jangka panjang.
"Namun tetap menjaga kelestariannya sebagai lahan multifungsi kebergantungan terhadap sumber daya alam yaitu kawasan Hutan," ungkapnya.
Pasalnya lanjut Agus, Bojonegoro selatan merupakan daerah hulu penyangga bagi cadangan sumber air bagi hampir seluruh masyarakat Wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sehingga bumi, air dan apapun yang terkandung didalamnya adalah untuk kemakmuran rakyat, tetapi menjaga dan melestarikan alam adalah keharusan.
"Selain menjaga sumber mata air, pohon merupakan mesin-mesin pencetak oksigen bagi kehidupan dan keberlangsungan peradaban," ujarnya.
Ditambahkan, bila kelestarian alam di hulu sebagai penyangga tetap terjaga dengan baik, maka masyarakat hilir akan menerima dampak yang baik begitupun sebaliknya. Sebab alam adalah sebuah keharusan untuk kita jaga bersama.
"Wisata Banyu Kuning diharapkan mampu menjadi pintu masuk, serta pengenalan potensi kawasan yang lainnya seperti porang dan kegiatan-kegiatan lainnya di kawasan," imbuhnya.
Melalui reboisasi hutan ini harapannya mampu mencetak embrio perputaran ekonomi lokal yang lebih baik. "Sekaligus mengurangi jumlah generasi muda bekerja diluar daerah, tetapi bagaimana mengelola segala potensi yang ada dan bangga dengan daerahnya sendiri," pungkasnya di sela-sela penanaman pohon. [zid/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini