21:30 . Masih Siaga Hijau, Tren Turun   |   21:00 . Wakil Rektor UNUGIRI Bojonegoro Masa Jabatan 2024-2028 Resmi Dilantik   |   20:00 . Harga Tim Persibo Rp20,6 Miliar, Termahal Enzo CĂ©lestine   |   18:00 . Pemkab Bojonegoro Launching Aplikasi Kopi Candu Jonegoro untuk Kader Posyandu   |   17:00 . Bengawan Solo Siaga Banjir, BPBD Bojonegoro Siapkan Tempat Pengungsian   |   15:00 . Diduga Peras Kontraktor di Bojonegoro, 2 Oknum Ngaku Wartawan Diringkus   |   13:00 . Ratusan Warga Bojonegoro Berburu Ikan Mabuk di Sungai Bengawan Solo   |   10:00 . Budi Doremi dan Gisella Anastasia Bakal Meriahkan Minggu Malam di GOR Bojonegoro   |   09:00 . Ramaikan...! Bojonegoro Thengul Run 2024, Total Hadiah 30 Juta Rupiah   |   08:00 . KKN di Desa Grabagan, Sosialisasikan Kesehatan Resistensi Antibiotik   |   22:00 . Polisi Masih Mendalami Pelaku Dugaan Begal di Bojonegoro   |   21:00 . Diduga Membegal, Pria di Bojonegoro Nyaris Diamuk Warga   |   12:00 . Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip   |   09:00 . Fenomena Pernikahan Dini di Malang; Potret Kompleksitas Sosial yang Mendesak Solusi   |   21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |  
Fri, 13 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

IKM Malo Sulap Limbah Sampah Jadi Kerajinan Tangan

blokbojonegoro.com | Sunday, 20 December 2020 13:00

IKM Malo Sulap Limbah Sampah Jadi Kerajinan Tangan

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Berawal dari keinginan mengolah sampah kering yang tidak terpakai, Yadi pria asal Desa Sudah, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, kini memiliki usaha kerajinan tangan. Selain itu, dia juga menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar sekaligus menciptakan lingkungan yang asri.

Yadi juga berujar, telah merintis usahanya sejak tahun 2018 setelah melalui proses panjang dari memperkenalkan ke desa hingga instansi terkait.

Seiring berjalannya waktu, pria asal Malo ini bergabung dengan komunitas Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Koperasi Bojonegoro.

"Saya lihat sampah kertas banyak terbuang sia-sia, berawal dari situlah inovasi muncul untuk mengembangkan kerajinan daur ulang dari bahan kertas. Berjalan 2 tahun bisa bergabung dengan binaan Dinas Koperasi Bojonegoro," ungkap Yadi.

Bapak satu anak ini juga menuturkan, kerajinan  tangan dari bahan kertas yang di produksinya selain vas bunga, ada juga wadah tissue, nampan hingga wadah cemilan yang dikemas dengan apik dan unik.

Selain dipasarkan secara offline melalui sejumlah bazar dan pameran di galeri dinas koperasi Bojonegoro maupun event lainnya, produk kerajinan milik Yadi juga dipasarkan lewat marketplace.

"Produk daur ulang yang saya hasilkan variasi, dari vas bunga, nampan hingga tempat tissue. Pemasaran selain melalui galeri dinas koperasi Bojonegoro juga lewat marketplace," jelas Pria yang pernah dinobatkan juara 2 UMKM berprestasi se-kabupaten Bojonegoro.

Masih lanjut, saat pandemi seperti ini tentu omzet penjualan yadi juga tidak begitu signifikan. Sebagai seorang pelaku IKM tentunya memiliki inisiatif lain untuk terus mengembangkan usahanya.

Salah satunya, dengan gencar membangun jejaring dengan lembaga pendidikan, guna menularkan ilmu yang ia miliki sekaligus melebarkan sayap usaha.

"Selain produksi dan penjualan, saat ini juga sedang gencar membangun jejaring dengan lembaga pendidikan untuk memberikan pelatihan," ucap Bapak satu anak.

Ia juga berharap, nantinya usaha yang telah ia rintis dan berkembang selama dua tahun ini tak hanya bermanfaat sebagai sumber perekonomian kehidupannya. Namun juga bermanfaat bagi sekeliling untuk menciptakan lapangan kerja, menciptakan lingkungan yang asri sekaligus menorehkan ilmu yang ia miliki. [liz/lis]


Tag : Ikm, Malo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat