Tak Ada Perayaan Malam Tahun Baru di Bojonegoro, Tempat Wisata Juga Ditutup
blokbojonegoro.com | Thursday, 24 December 2020 16:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memutuskan meniadakan perayaan malam Tahun Baru 2021, hal tersebut mengingat saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19. Disisi lain, semakin melonjaknya kasus terkonfirmasi positif di Bojonegoro juga menjadi pertimbangan tersendiri.
"Untuk perayaan malam Tahun Baru 2021, kita tidak membuat rencana kegiatan ceremonial seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, Kamis (24/12/2020).
Pada malam tahun baru sebelumnya, Pemkab Bojonegoro menggelar beberapa perayaan untuk masyarakat yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro dan Taman Rajekwesi. Namun khusus kali ini, perayaan tak digelar untuk menghindari terjadinya kerumunan orang yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19.
Budiyanto pun mengimbau masyarakat agar sebaiknya merayakan malam Tahun Baru 2021 di rumah masing-masing dengan keluarga. "Kalau sekadar merayakan bersama keluarga dengan kumpul-kumpul atau kegiatan positif lainnya di rumah, silakan saja," kata dia.
Tak hanya itu, seluruh lokasi wisata di Kabupaten Bojonegoro juga ditutup sementara mulai tanggal 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 mendatang. Serta jam tutup warung kopi atau kafe juga dibatasi sampai pukul 21:00 WIB.
Dengan semakin meningkatnya kasus terkonfirmasi kasus positif, Juru bicara Satgas Penangangan Covid 19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin mengimbau kepada masyarakat ataupun pihak manapun agar tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 3 M atau Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
Masirin juga meminta saat Perayaan Natal dan Tahun Baru nantinya, agar diisi dengan hal positif, salah satunya dengan berdoa memohon pandemi Covid-19 segera berakhir. Sebab, terkonfirmasi positif di Bojonegoro terus meningkat bahkan hingga Rabu (23/12/2020) kemarin, kasus komulatif positif di Bojonegoro mencapai 1079 orang dengan rincian 236 orang saat ini dirawat, 756 orang dinyatakan sudah sembuh dan 87 orang meninggal dunia.
“Kita ikhtiar dan berdoa semoga pandemi covid tersebut segera berakhir, sehingga kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang sempat terganggu ini segera berangsur pulih,” beber Masirin.[din/lis]
Tag : Pariwisata, tahun baru, Nataru, bojonegoro, perkembangan covid bojonegoro, satgas covid 19, virus corona, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini