Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Produsen Tahu Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai

blokbojonegoro.com | Thursday, 31 December 2020 11:00

Produsen Tahu Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Produsen tahu seakan-akan mendapat tamparan di pengunjung akhir tahun ini. Selain menghadapi penurunan ekonomi karena pandemi, kini ia harus menghadapi harga kedelai yang merangkak naik.

Harga kedelai yang merangkak naik kisaran kurang lebih Rp2.500, meresahkan banyak produsen tahu. Harga kedelai yang sebelumnya hanya Rp7.000 kini menjadi Rp9.500 dalam satu kilogramnya.

Seperti yang dikeluhkan oleh Mamidah, salah satu produsen tahu berasal dari Ledokkulon Bojonegoro. Ia mengatakan bahwa semenjak harga kedelai merangkak naik, kini ia harus memikirkan penjualannya agar tetap stabil seperti biasanya.

"Harga kedelai naik, namun harga tahu yang dijual tetap harus sama. Pembeli pasti tidak mau kalau harga tahu juga ikut dinaikkan, jadi ya pasrah aja. Harus pandai dalam mengatur penjualan saat seperti ini," ungkapnya.

Selain diresahkan karena harga kedelai, Mamidah juga mengeluhkan karena pembuatan tahu juga membutuhkan minyak goreng dan kayu bakar. Kini harga minyak goreng dan kayu bakar juga naik di pasaran.

Mamidah selaku produsen tahu harus bertahan berjualan meski harga kedelai merangkak jauh. Ia mengungkapkan, cara mengatasi penjualan tahu agar tetap stabil yaitu dengan mengurangi sedikit ukuran tahu.

"Karena harga tahu tidak mungkin untuk dinaikkan, jadi saya mengurangi porsi dan ukuran tahu yang biasa saya buat, dengan begitu saya harus meminimalir secara tepat agar tidak rugi," imbuhnya.

Mamidah yang biasanya menjual tahu kecil dari harga Rp1.000 hingga tahu besar harga Rp7.000, kini ia hanya menjual tahu kecil dan sedang saja. Ia mengurangi penjualan tahu besar karena dirasa kurang seimbang dengan pengeluarannya.

Dalam setiap harinya ia menghabiskan 6 kilogram kedelai untuk diolah menjadi 1.5 krendeng tahu. Ia menjual di Pasar Kota Bojonegoro. Mamidah berangkat dari rumah mulai pukul 04.00 pagi dan akan pulang jika tahu sudah habis semua.

"Dalam satu hari saya harus menghabiskan semua tahu yang saya olah. Karena kalau tidak habis nanti tahunya tidak bisa dijual esok lagi. Jadi dalam 1 hari wajib menghabiskan semua tahu yang saya olah. Tolong juga sampaikan keluhan kita selaku produsen tahu agar harga kedelai cepat stabil seperti seblumnya," tandasnya. [uul/lis]

 

Tag : Tahu, harga, n, na



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini