20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |   13:00 . Kerugian Negara Dipulihkan, Penyidikan Korupsi BKKD Sugihwaras, Bojonegoro Dihentikan?   |   09:00 . Prodi BSA UNUGIRI Bojonegoro Gelar Ujian Magang Kerja MBKM   |   09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |  
Sat, 21 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB)

Bupati Anna: Optimis Pengerjaan 6 Bulan dengan Adanya MoU Membangun Kawasan WIRONEGORO

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 January 2021 17:00

Bupati Anna: Optimis Pengerjaan 6 Bulan dengan Adanya MoU Membangun Kawasan WIRONEGORO

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Awal tahun 2021 menjadi kado terindah bagi warga masyarakat Bojonegoro, pasalnya pembangunan jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) yang semula dilakukan pengerjaan selama kurang lebih 6 bulan. Kini telah rampung sekaligus diresmikan, Minggu (03/01/2021).

Peresmian jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TTB) yang berdiri tepat di Desa Luwihaji,  Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro,  Jawa Timur penghubung antar Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dihadiri oleh Bupati Bojonegoro; Anna Muawannah, Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Gubernur Jawa Tengah; Ganjar Pranowo, Bupati Blora; serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro dan Blora.

[Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo: Terimakasih Bupati yang Hebat ]

Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah, menyampaikan atas teriring harapan dan doa atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Sekretaris Negara dan Menteri PUPR serta Bapak Gubernur Jawa Tengah dalam peresmian jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) penghubung dua Kabupaten sekaligus dua Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pembangunan jembatan ini menunjukkan kontribusi yang besar Pemerintah dalam bentuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk akses perekonomian masyarakat.  Sekaligus, untuk meningkatkan sarana kerja, sehingga pencapaian pembangunan suatu wilayah dapat diketahui sekaligus sebagai faktor penunjang suatu wilayah.

"Pembangunan jembatan ini menunjukkan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, untuk akses menuju Jawa Timur ke Jawa Tengah dan sebaliknya," ungkap Bupati Anna.

Hal yang melatar belakangi optimisme dalam pengerjaan selama 6 bulan ini salah satunya adanya MoU dalam membangun kawasan WIRONEGORO (Ngawi, Blora dan Bojonegoro). Dan disaksikan oleh Mensesneg, pihaknya kami optimis dan segera melalukan koordinasi dengan Bapak Bupati Blora.

"Pengerjaan jembatan TBB ini dilakukan selama 6 bulan, kami optimis dan segera berkoordinasi dengan Bupati Blora. Terlebih saat adanya MOU kawasan WIRONEGORO," tambah Bupati Anna.

[Baca juga: Menteri PUPR RI Siapkan Pembangunan 3 Jalan di Bojonegoro Tahun 2021 ]

Masih kata Bu Anna, perlu kami ketahui bahwa Kabupaten Bojonegoro sudah membangun kawasan, secara teritorial Bojonegoro letak geografisnya memojok karena ada bengawan solo. Yang mana saat musim penghujan wilayah hilir Bojonegoro meluber, dan saat kemarau kekurangan. Sedangkan wilayah Bojonegoro tengah dilalui oleh kereta api yang melintang sepanjang jalur Surabaya-Jakarta.

"Secara teritorial memang letak geografis memojok, tentu ada dampak positif dan negatif. Serta jalur tengah dilalui jalur kereta api," ucapnya.

Bojonegoro sendiri secara infrastruktur sudah kami laksanakan luas jalan Kabupaten sepanjang 834 kilometer. Dan selesai 642 kilometer dengan jalan mantap berbasis aspal, termasuk hari ini peresmian Jembatan TBB.

"Secara infrastruktur kami sudah lakukan ruas jalan dan selesai 642 kilometer dalam pembangunan, termasuk jembatan TTB," imbuhnya.

Dalam kebijakan Pemerintah kami sudah berkoordinasi dengan Pusat terkait jembatan TBB, penghubung dua Kabupaten dan dua Provinsi. Dengan harapan nantinya bisa meningkat menjadi jalur Nasional. [liz/ito]

[Baca juga: Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora Diresmikan ]

Tag : jembatan, terusan, bojonegoro, blora, tbb



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat