Peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB)
Bupati Anna: Optimis Pengerjaan 6 Bulan dengan Adanya MoU Membangun Kawasan WIRONEGORO
blokbojonegoro.com | Sunday, 03 January 2021 17:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Awal tahun 2021 menjadi kado terindah bagi warga masyarakat Bojonegoro, pasalnya pembangunan jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) yang semula dilakukan pengerjaan selama kurang lebih 6 bulan. Kini telah rampung sekaligus diresmikan, Minggu (03/01/2021).
Peresmian jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TTB) yang berdiri tepat di Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur penghubung antar Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dihadiri oleh Bupati Bojonegoro; Anna Muawannah, Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Gubernur Jawa Tengah; Ganjar Pranowo, Bupati Blora; serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro dan Blora.
[Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo: Terimakasih Bupati yang Hebat ]
Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah, menyampaikan atas teriring harapan dan doa atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Sekretaris Negara dan Menteri PUPR serta Bapak Gubernur Jawa Tengah dalam peresmian jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) penghubung dua Kabupaten sekaligus dua Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Pembangunan jembatan ini menunjukkan kontribusi yang besar Pemerintah dalam bentuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk akses perekonomian masyarakat. Sekaligus, untuk meningkatkan sarana kerja, sehingga pencapaian pembangunan suatu wilayah dapat diketahui sekaligus sebagai faktor penunjang suatu wilayah.
"Pembangunan jembatan ini menunjukkan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, untuk akses menuju Jawa Timur ke Jawa Tengah dan sebaliknya," ungkap Bupati Anna.
Hal yang melatar belakangi optimisme dalam pengerjaan selama 6 bulan ini salah satunya adanya MoU dalam membangun kawasan WIRONEGORO (Ngawi, Blora dan Bojonegoro). Dan disaksikan oleh Mensesneg, pihaknya kami optimis dan segera melalukan koordinasi dengan Bapak Bupati Blora.
"Pengerjaan jembatan TBB ini dilakukan selama 6 bulan, kami optimis dan segera berkoordinasi dengan Bupati Blora. Terlebih saat adanya MOU kawasan WIRONEGORO," tambah Bupati Anna.
[Baca juga: Menteri PUPR RI Siapkan Pembangunan 3 Jalan di Bojonegoro Tahun 2021 ]
Masih kata Bu Anna, perlu kami ketahui bahwa Kabupaten Bojonegoro sudah membangun kawasan, secara teritorial Bojonegoro letak geografisnya memojok karena ada bengawan solo. Yang mana saat musim penghujan wilayah hilir Bojonegoro meluber, dan saat kemarau kekurangan. Sedangkan wilayah Bojonegoro tengah dilalui oleh kereta api yang melintang sepanjang jalur Surabaya-Jakarta.
"Secara teritorial memang letak geografis memojok, tentu ada dampak positif dan negatif. Serta jalur tengah dilalui jalur kereta api," ucapnya.
Bojonegoro sendiri secara infrastruktur sudah kami laksanakan luas jalan Kabupaten sepanjang 834 kilometer. Dan selesai 642 kilometer dengan jalan mantap berbasis aspal, termasuk hari ini peresmian Jembatan TBB.
"Secara infrastruktur kami sudah lakukan ruas jalan dan selesai 642 kilometer dalam pembangunan, termasuk jembatan TTB," imbuhnya.
Dalam kebijakan Pemerintah kami sudah berkoordinasi dengan Pusat terkait jembatan TBB, penghubung dua Kabupaten dan dua Provinsi. Dengan harapan nantinya bisa meningkat menjadi jalur Nasional. [liz/ito]
[Baca juga: Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora Diresmikan ]
Tag : jembatan, terusan, bojonegoro, blora, tbb
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini