09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |   16:00 . Menunggu Tersangka Dua Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejari Bojonegoro   |   15:00 . Kodim 0813 Bojonegoro Mulai Persiapan TMMD di Soko Temayang   |   18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |   14:00 . Setahun Penyidikan, Dugaan Korupsi BKKD Jalan Rp1,6 M Desa Sugihwaras Dipertanyakan   |   10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |  
Wed, 18 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masyarakat Desa Kolong Swadaya Tangulangi Tanah Longsor

blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 January 2021 22:00

Masyarakat Desa Kolong Swadaya Tangulangi Tanah Longsor

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Karena diguyur hujan deras terus menerus, jalan penghubung antar dusun di Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro tergerus air sungai. Satu unit rumah terancam longsor, dan hanya tinggal beberapa meter dari bibir tebing.

Menurut salah satu warga Desa Kolong Sigit Prastyoko, pertama kali longsor tersebuat terjadi pada hari Sabtu Malam, ketika hujan menguyur terus menerus sehingga membuat tanah jalan tergerus sehingga menyebabkan jalan yang baru di buat itu longsor. 

"Hari ini warga gotong royong membuat terasering dari bambu untuk menahan tanah, fungsinya untuk meningkatkan peresapan air ke dalam tanah dan mengurangi jumlah aliran permukaan sehingga memperkecil risiko pengikisan oleh air," ujar anggota Banser tersebut.

Kegiatan ini adalah swadaya masyarakat desa, sampai hari ini belum ada upaya dari pemerintahan desa setempat. Dia berharap dari pihak pemerintah ada tindak lanjut untuk penagulangan longsor ini.

"Ya semoga setelah dikasih terasering ini gak ada kejadian longsor lagi, sebab sudah sangat dekat dengan pemukiman warga, saya juga berharap dari pihak terkait adak tindak lanjut yang lebih jelas, karena sekarang ini hanya di tandu dengan bambu saja," tandasnya.

M. Ridwan warga lain mengatakan, kegiatan ini masih suwadaya dari masyarakat, seharusnya kan penanggulangan tanah longsor seperti ini, harus terintegrasi antara tindakan masyarakat yang bermukim di area rawan longsor dengan pemerintah setempat.

"Saya hanya berharap semoga cepat ada tindakan dari pihak terkait, karena kalau hanya di tandu dengan bambu kan sewaktu waktu bisa lapuk," ucapnya.[her/col]

 

Tag : Longsor, rumah, sungai, erosi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat