14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |   13:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Diancam Dipecat, Inspektorat Jamin Aman   |   12:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Mengaku Diintimidasi Pelaku   |   11:00 . Saka Wira Kartika 2025, Dandim Tanamkan Jiwa Nasionalisme di Bumi Perkemahan   |   20:00 . Kolaborasi EMCL dan PIB Bojonegoro Tampilkan Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Persaingan Ketat dari Tahap Seleksi, Inilah Juara Kange Yune Bojonegoro Tahun 2025   |   08:00 . Lestarikan Seni Ketoprak, SMPN 2 Purwosari Gelar Karya Siswa   |   20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |  
Sun, 22 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bahaya Toksoplasmosis pada Ibu Hamil

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 January 2021 10:00

Bahaya Toksoplasmosis pada Ibu Hamil

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa Toksoplasma gondii. Menurut data yang ada, kondisi ini mengenai hingga 95 persen populasi yang ada di dunia.

Dikatakan dr. Atika dari KlikDokter, toksoplasmosis adalah kondisi yang ditakuti karena bisa menyebabkan terjadinya kebutaan, kejang, gangguan mental, dan gangguan pertumbuhan otak janin.

“Infeksi toksoplasma atau toksoplasmosis juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan otak bila terjadi pada orang dengan sistem imun rendah, termasuk ibu hamil. Gejalanya bisa berupa kejang, nyeri kepala, mual, muntah dan demam,” kata dr. Atika.

Lebih lanjut, dr. Atika mengatakan bahwa seseorang bisa mengalami toksoplasmosis akibat beberapa hal berikut:

1. Konsumsi makanan mentah

Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit toksoplasma. Risiko terjadi penyakit bisa meningkat bila Anda tidak mengolah makanan dengan higienis atau mengonsumsinya setengah matang.

2. Memelihara kucing

Memelihara kucing tanpa memperhatikan kebersihan. Kucing dapat terinfeksi toksoplasma jika memangsa hewan pengerat atau burung yang terinfeksi. Setelah terinfeksi, kucing akan mengeluarkan feses mengandung oosit yang dapat mengontaminasi tanah di lingkungan sekitar rumah Anda.

3. Ditularkan melalui ibu yang terinfeksi saat hamil

Ibu hamil yang sebelumya telah terinfeksi toksoplasma dapat menularkan kondisinya pada janin dalam kandungan. Ibu hamil yang terinfeksi bisa saja tidak mengalami gejala yang berarti. Namun pada janin, toksoplasma bisa menimbulkan masalah yang sangat serius.

Mencegah toksoplasmosis pada ibu hamil

Bagi Anda yang sedang hamil atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya toksoplasmosis adalah:

- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengolah dan menyentuh makanan yang hendak dikonsumsi.

- Cuci daging, buah, dan sayuran dengan saksama agar kontaminan berbahaya yang menempel bisa dihilangkan sepenuhnya.

- Hanya konsumsi makanan yang matang sempurna. Hindari yang masih mentah atau setengah matang.

- Gunakan sarung tangan dan alas kaki yang memadai saat melakukan aktivitas yang berkontak langsung dengan tanah, misalnya berkebun.

-Bila memelihara kucing, bersihkan liter box secara rutin setiap hari. Bila Anda adalah wanita hamil atau orang yang rentan dengan toksoplasmosis, mintalah orang lain untuk melakukan pekerjaan ini.

Apabila toksoplasma sudah terjadi, ibu hamil tidak perlu cemas berlebihan. Sebab, dr. Atika mengatakan bahwa saat ini pengobatan untuk penyakit tersebut sudah tersedia dan bisa ditemukan dengan mudah.

“Ibu hamil yang mengalami toksoplasma bisa ditangani menggunakan obat-obatan untuk mencegah janin terkena kondisi yang sama. Meski sudah diobati, ibu dan janin tetap harus dipantau secara rutin setiap bulan,” ungkap dr. Atika.

Namun, apabila ibu hamil membiarkan infeksi toksoplasma yang dialami tanpa pengobatan, risiko terjadinya keguguran atau kematian janin bisa sangat tinggi.

“Jikapun bayi berhasil bertahan hidup, toksoplasmosis yang dialaminya bisa menyebabkan kejang, pembesaran limpa pada hati, mata dan kulit kuning, infeksi mata yang parah, fungsi pendengaran kurang, dan gangguan psikotik,” pungkas dr. Atika.

Toksoplasmosis sangat berbahaya jika tidak diobati dengan segera, apalagi bila penyakit tersebut terjadi pada ibu hamil. Oleh karena itu, jika Anda mencurigai adanya penyakit ini, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat dideteksi dan diobati, kemungkinan untuk sembuh akan semakin tinggi. [lis]

Tag : Toksoplasma, virus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat