19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bahaya Toksoplasmosis pada Ibu Hamil

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 January 2021 10:00

Bahaya Toksoplasmosis pada Ibu Hamil

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa Toksoplasma gondii. Menurut data yang ada, kondisi ini mengenai hingga 95 persen populasi yang ada di dunia.

Dikatakan dr. Atika dari KlikDokter, toksoplasmosis adalah kondisi yang ditakuti karena bisa menyebabkan terjadinya kebutaan, kejang, gangguan mental, dan gangguan pertumbuhan otak janin.

“Infeksi toksoplasma atau toksoplasmosis juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan otak bila terjadi pada orang dengan sistem imun rendah, termasuk ibu hamil. Gejalanya bisa berupa kejang, nyeri kepala, mual, muntah dan demam,” kata dr. Atika.

Lebih lanjut, dr. Atika mengatakan bahwa seseorang bisa mengalami toksoplasmosis akibat beberapa hal berikut:

1. Konsumsi makanan mentah

Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit toksoplasma. Risiko terjadi penyakit bisa meningkat bila Anda tidak mengolah makanan dengan higienis atau mengonsumsinya setengah matang.

2. Memelihara kucing

Memelihara kucing tanpa memperhatikan kebersihan. Kucing dapat terinfeksi toksoplasma jika memangsa hewan pengerat atau burung yang terinfeksi. Setelah terinfeksi, kucing akan mengeluarkan feses mengandung oosit yang dapat mengontaminasi tanah di lingkungan sekitar rumah Anda.

3. Ditularkan melalui ibu yang terinfeksi saat hamil

Ibu hamil yang sebelumya telah terinfeksi toksoplasma dapat menularkan kondisinya pada janin dalam kandungan. Ibu hamil yang terinfeksi bisa saja tidak mengalami gejala yang berarti. Namun pada janin, toksoplasma bisa menimbulkan masalah yang sangat serius.

Mencegah toksoplasmosis pada ibu hamil

Bagi Anda yang sedang hamil atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya toksoplasmosis adalah:

- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengolah dan menyentuh makanan yang hendak dikonsumsi.

- Cuci daging, buah, dan sayuran dengan saksama agar kontaminan berbahaya yang menempel bisa dihilangkan sepenuhnya.

- Hanya konsumsi makanan yang matang sempurna. Hindari yang masih mentah atau setengah matang.

- Gunakan sarung tangan dan alas kaki yang memadai saat melakukan aktivitas yang berkontak langsung dengan tanah, misalnya berkebun.

-Bila memelihara kucing, bersihkan liter box secara rutin setiap hari. Bila Anda adalah wanita hamil atau orang yang rentan dengan toksoplasmosis, mintalah orang lain untuk melakukan pekerjaan ini.

Apabila toksoplasma sudah terjadi, ibu hamil tidak perlu cemas berlebihan. Sebab, dr. Atika mengatakan bahwa saat ini pengobatan untuk penyakit tersebut sudah tersedia dan bisa ditemukan dengan mudah.

“Ibu hamil yang mengalami toksoplasma bisa ditangani menggunakan obat-obatan untuk mencegah janin terkena kondisi yang sama. Meski sudah diobati, ibu dan janin tetap harus dipantau secara rutin setiap bulan,” ungkap dr. Atika.

Namun, apabila ibu hamil membiarkan infeksi toksoplasma yang dialami tanpa pengobatan, risiko terjadinya keguguran atau kematian janin bisa sangat tinggi.

“Jikapun bayi berhasil bertahan hidup, toksoplasmosis yang dialaminya bisa menyebabkan kejang, pembesaran limpa pada hati, mata dan kulit kuning, infeksi mata yang parah, fungsi pendengaran kurang, dan gangguan psikotik,” pungkas dr. Atika.

Toksoplasmosis sangat berbahaya jika tidak diobati dengan segera, apalagi bila penyakit tersebut terjadi pada ibu hamil. Oleh karena itu, jika Anda mencurigai adanya penyakit ini, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat dideteksi dan diobati, kemungkinan untuk sembuh akan semakin tinggi. [lis]

Tag : Toksoplasma, virus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat