21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Capaian Kapasitas Testing Menjadi Evaluasi Peningkatan Penanganan Covid-19

blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 January 2021 19:00

Capaian Kapasitas Testing Menjadi Evaluasi Peningkatan Penanganan Covid-19

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Kapasitas testing (pemeriksaan) Covid-19 per 10 Januari 2021, jumlah orang yang diperiksa mingguan sudah melebih standar yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dengan target 267 ribu orang per minggu atau 38 ribu orang perhari. Tepatnya, di Indonesia jumlah pemeriksaan mingguan sudah mencapai angka 290.764 orang, atau persentasenya sebesar 107,69%.

"Dan masifnya testing yang dilakukan ini, juga menjadi salah satu pemicu terdeteksinya banyak kasus positif baru. Yang menyebabkan angka kasus positifnya meningkat cukup tajam, beberapa minggu terakhir. Namun, secara bersamaan ini menandakan tingkat penularan masih tinggi di masyarakat," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, mengabarkan perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Angka testing yang sudah melebihi standar WHO, harusnya dijadikan bahan evaluasi kembali secara nasional. Karena, angka testing yang tinggi ini terlihat dalam grafik tidak merata secara nasional. Terlihat bahwa ada beberapa daerah yang angka testingnya berkali-kali lipat melebihi target WHO.

Namun, pada beberapa daerah lainnya, angka testing-nya masih jauh dari target WHO. Untuk itu setiap daerah dapat menjadikan pencapaian angka testing ini sebagai acuan dalam meningkatkan pemeriksaan di setiap daerahnya masing-masing. "Saya menghimbau kedepannya, kesuksesan upaya testing kita ini, memiliki indikator yang lebih maju, yaitu pemerataan. Sekaligus memperkuat pemeriksaan pada kontak erat," lanjut Wiku.

Hal ini, bertujuan agar tepat menjaring populasi yang berpotensi terpapar dengan pendeteksian dini, sehingga dapat dilakukan penanganan sesegera mungkin. Karenanya, Wiku meminta capaian testing dan tracing (penelusuran kontak) juga menjadi penting untuk ditingkatkan. Karena keberhasilan tracing, akan menentukan keberhasilan upaya testing dan treatment (perawatan) juga.

Tag : virus corona, covid 19, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga kesehatan, kesehatan, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, lawan covid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat