Akibat Air Kiriman, Jalan Nasional Bojonegoro-Babat Terendam Sampai 30 Cm
blokbojonegoro.com | Thursday, 21 January 2021 12:30
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (20/1/2021) kemarin, 1,626 rumah di empat kecamatan terendam air. Tak hanya itu Jalan Ahmn ad Yani, tepatnya berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas juga ikut terendam.
Jalan yang merupakan jalan Nasional ini tergenang banjir sepanjang 100 meter dengan ketinggian 30 cm. Hal tersebut mengakibatkan antrean panjang roda dua dan roda empat yang akan melintasnya. Sehingga, petugas dari kepolisian membantu mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Camat Kapas, Agus S Hardiyanto mengungkapkan, terendamnya jalan Nasional ini terjadi pada subuh tadi. Banjir disebabkan oleh kiriman air dari wilayah Kecamatan Dander, yang pada malam hari tadi juga terendam banjir.
"Sekarang sudah mulai surut, dibanding pada pagi hari tadi yang mencapai ketinggian sampai 30 cm dan sekarang menjadi 15 cm," ujarnya saat di lokasi, Kamis (21/1/2021).
Agus S. Hardiyanto juga menjelaskan, selain menggenangi jalan Nasional, banjir juga merendam 6 Desa di Kecamatan Kapas yang meliputi Desa Kalianyar, Desa Wedi, Desa Sembung, Desa Bangilan dan Desa Tikusan. Namun saat ini kondisinya sudah berangsur surut.
"Untuk kondisi Desa Wedi, Kalianyar, Sembung, Tikusan dan Bagilan sudah mulai surut. Dan air saat ini mengarah ke Desa Ngampel," sambung Agus.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia menjelaskan, hujan yang mengguyur Kabupaten di Bojonegoro mengakibatkan Kecamatan Sekar, Kecamatan Gondang, Kecamatan Dander dan Kecamatan Kapas terendam. Hal tersebut mengakibatkan sedikitnya 1,626 pemukiman di empat Kecamatan tersebut terendam air.
Masing-masing kecamatan disebabkan luapan sungai yang berbeda. Untuk Kecamatan Sekar disebabkan luapan dari Sungai setempat, sementara Kecamatan Gondang disebabkan luapan dari Anak Sungai Pacal. Sedangkan di Kecamatan Dander disebabkan luapan dari Kali Kunci dan Kecamatan Kapas disebabkan meluapnya Sungai Clumik dan Sungai Avour.
"Akibat banjir ini, permukiman warga, jalan, sawah, sekolahan hingga kantor balaidesa terendam dengan ketinggian yang bervariasi, dari 10 cm hingga 70 cm. Tak hanya itu, banjir juga menyebabkan dapur milik Prapto (30) warga Desa Sekar roboh, 2 motor dan 3 sapinya hilang terbawa banjir," pungkasnya.[din/col]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini