Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pusat Pembibitan Sukowati di Lahan 2,2 Hektar Diresmikan Bupati Anna

blokbojonegoro.com | Thursday, 28 January 2021 17:30

Pusat Pembibitan Sukowati di Lahan 2,2 Hektar Diresmikan Bupati Anna

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Di lahan seluas 2,2 hektar, di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro menempatkan pusat pembibitan. Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, Kamis (28/1/2021) meresmikan Pusat Pembibitan Sukowati tersebut.

Kepala DLH Bojonegoro, Hanafi mengatakan, adanya Pusat Pembibitan Sukowati tersebut,  untuk mewujudkan program Bupati dalam penanaman 500 ribu pohon di Bojonegoro.

"Tempat ini, dibangun 2 tahap. Di tahun 2020 dan tahun 2021. Saat ini baru 60 persen," ujar Hanafi.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menyampaikan bawasannya pusat tempat pembibitan harus mempedulikan lingkungan dan ekosistem.

"Saya yakin, hari semakin hari pembibitan akan dibutuhkan. Karena pasti ada pohon-pohon yang mati. Selain itu ada juga beberapa pohon tua yang perlu diremajakan hingga ditebang. Maka dari itu harus ada pohon penggantinya," ungkapnya.

Bupati Bojonegoro itu juga menuturkan dengan adanya tempat pembibitan ini dapat mempermudah masyarakat untuk mencari bibit pohon. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh hingga ke luar kota untuk mencari bibit pohon yang akan ditanam sekitar rumahnya.

"Ini semua adalah salah satu upaya pemenuhan dalam menjaga ekosistem lingkungan. Dan menjaga kualitas udara di Kota Bojonegoro dengan cara memperbanyak pepohonan yang menghasilkan oksigen," jelasnya.[uul/ito]

Tag : pusat, pembibitan, sukowati, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini