Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

MI Islamiyah Kepoh Borong 4 Juara Robotik Nasional

blokbojonegoro.com | Wednesday, 10 February 2021 15:00

MI Islamiyah Kepoh Borong 4 Juara Robotik Nasional

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Prestasi level nasional dalam bidang robotic diraih siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro dalam Madrasah Robotic Competition (MRC) 2020. Menariknya, prestasi kali ini diraih siswa Madrasah yang berada di pinggiran.

Aldafaira Cahaya Putri siswi kelas 6 dan M. Sulton Sayyid Hidayat siswa kelas 4 berhasil meraih Juara 1 Best Partisipant Kategori Amphibious Solar Vehicle (ASV). Sedangkan, A. Taufik Hidayat dan M. Raditya Rizky R yang keduanya merupakan siswa kelas 5 ini berhasil menjadi Juara 1 Best Partisipant Kategori Sumo Iot.

Kemudian, Hagya Sofia Humairo dan Ilfa Dwi Nur Hidayah yang juga kelas 5 ini berhasil menjadi Juara 2 Best Point Kategori Sumo Iot. Sedangkan, Syafira El Zahra Bintoro siswi kelas 6 dan M. Al-Fath Ditho Aufaa Jayadi siswa kelas 4 berhasil menjadi Juara 3 Best Design Kategori ASV.

Kompetisi robotik berlangsung pada 26 Januari hingga 4 Februari 2021 di Universitas Islam As Syafi'iyah, Bekasi. Terdapat tiga tingkatan dalam ajang tersebut, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Pembina robotik MI Islamiyah Kepoh, M. Hamam mengatakan, merasa bersyukur dan menjadi sebuah kebanggan lantaran anak didiknya berhasil memborong empat piala sekaligus. Selain itu, mereka juga mampu menyingkirkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia dan mengalahkan sekolah-sekolah yang sebelumnya sudah menjadi langganan juara.

"Kalau ngomong bangga, ya sangat bangga, apalagi ekstra kulikuler robotik yang ada di MI Islamiyah Kepoh tergolong masih baru, lantaran baru berdiri tahun 2020 lalu," ujarnya.

Hamam menjelaskan, robot karya siswanya memiliki sejumlah keunggulan, untuk Sumo Iot dapat dijalankan secara wireless melalui bluetoot sehingga dapat dioperasikan siapa pun. Pengontrol jarak jauh memanfaatkan aplikasi bluetooth remote dari smartphone.

Sedangkan, Robot kapal berjenis ASV yang dinamai Angling Dharma dan Batik Madrim bisa berjalan sendiri didarat dan air dengan mengoptimalkan tenaga surya atau tenaga panas. Dalam proses pembuatan, semuanya dikerjakan oleh para siswa sendiri dan membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

"Kalau untuk keunggulan robot ASV empunyai kecepatan 12 detik saat diperlombakan sehingga bisa menyabet juara, sedangkan untuk Robot Sumo Iot bisa dijalankan dengan smartphone, melalui wirelles," jelas Hamam.

Sementara itu, salah satu siswa MI Kepoh Aldafaira Cahaya Putri mengakatan cukup tegang saat bertanding melawan tim lain di final MRC. Ia merasa campur aduk, gemetaran dari pertama bertemu peserta lain sampai tanding di arena.

"Rangkaian panel surya yang kami pakai menjadi andalan utama untuk menggerakkan robot kapal kami," terangnya.

Kepala Sekolah MI Islamiyah Kepoh, Sumardi  menjelaskan, dalam perlombaan sebenarnya pihak MI Kepoh mengirimkan sebanyak enam tim. Namun, dua tim dinyatakan gugur pada seleksi online dan empat tim yang lolos semuanya berhasil menyabet juara.

Sumardi mengungkapkan ingin memathakan pandangan masyarakat umum, bahwa lulusan madrasah tidak hanya dianggap pandai berdoa saja, melainkan ahli juga dalam bidang lain. Kedepanya, pihak MI Kepoh juga bakal memberikan bekal yang nantinya diharapkan bisa menjadi lompatan prestasi dan bisa merubah nasib para anak didik.

"Karena bagaimanapun, kementerian Agama sangat mengharapkan madrasah bisa meningkatkan prestasinya terutama dalam bidang robotik ini dan alhamdulillah kita berhasil menyabet juara pada perlombaan kemarin," pungkasnya.[din/ito]

Tag : kepoh, bojonegoro, juara, robotik, nasional



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini