06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sinergitas Pelajar Putri Nahdlatul Ulama dalam Menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045

blokbojonegoro.com | Tuesday, 02 March 2021 17:00

Sinergitas Pelajar Putri Nahdlatul Ulama dalam Menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045

Kontributor: Maulina Alfiyana
 
blokBojonegoro.com - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) diketahui sebagai bagian integral dari potensi generasi muda Indonesia. Dalam posisi sebagai bagian tak terpisahkan inilah IPPNU harus mampu menjawab tantangan zaman, yang semakin kompetitif.
 
Pada usia yang ke 66 ini, upaya menjawab tantangan zaman jelas harus dilakukan oleh IPPNU, karena pada masa yang akan datang keberlanjutan bangsa Indonesia menjadi tanggungjawab generasi muda saat ini.
 
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Bojonegoro, Ridaul Bariroh, secara historis IPPNU sebagai organisasi pelajar telah berhadapan dengan berbagai permasalahan dan tantangan zaman dalam berbagai bidang.
 
Keringat perjuangan yang tidak mudah mengucur deras mengiringi semangat para pendiri dan penggerak organisasi ini. Eksistensi IPPNU merupakan bukti bahwa IPPNU mampu menjawab berbagai problematika tersebut, dan bahkan berperan aktif melibatkan organisasi dalam pembangunan nasional.
 
"Sebagai generasi penerus secara organisasi, sudah seharusnya kita mampu mengambil ibrah dari para pendiri dan penggerak organisasi serta generasi setelahnya. Kemuliaan cita-cita oleh para pendiri selalu diupayakan agar terwujud dengan baik, terutama cita-cita dalam mewujudkan generasi bangsa yang memiliki integritas," jelas Rekanita Rida, sapaan akrabnya.
 
Selain itu kesadaran atas diri sebagai anggota atau kader IPPNU adalah modal utama untuk menggerakan organisasi ke arah yang lebih baik. Kesadaran dalam perwujudannya juga sebagai iklim yang mengharuskan untuk membangun rasa memiliki terhadap organisasi, rasa ingin tahu untuk mengembangkan wawasan.
 
Seperti pada tema di harlah IPPNU ke 66 kali ini 'Kolaborasi Pelajar Merajut Persatuan Membangun Peradaban', tema tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi Indonesia saat ini. Bahwa waktu akan berlalu, zaman akan berjalan dengan segala perkembangannya. Tugas IPPNU di sini menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan segala kesiapan potensi.
 
"Jika sampai lalai dengan tugas kita sebagai pengkader, maka eksistensi organisasi bisa terancam keberlanjutannya, pola-pola monoton akan menggaungkan raungan zaman dan menakuti kita," tegasnya.
 
Dilanjutkan, IPPNU dalam mencanangkan program harus memiliki orientasi pada cita-cita organisasi sebagai tujuan utama. Sedang dalam praktik lapangan dengan menyesuaikan kebutuhan atas situasi dan kondisi yang berkembang, terutama di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sehingga program kerja benar-benar terukur dan tepat sasaran.
 
Kesalahan mendasar pada perumusan dan pelaksanaan program terletak pada tidak adanya sinergi dan integrasi. Hal ini masih menjadi momok berIPNU maupun berIPPNU. Tentu kita tidak menginginkan hal seperti itu terjadi.
 
Karena visi Indonesia Emas 2045 yang telah diperdengarkan kepada kita adalah sebuah cita-cita bangsa Indonesia agar pada masa 100 Indonesia kejayaan bangsa Indonesia dapat ditemui.
 
"Kita harus mengambil peran di sini, dengan melakukan sinergi program IPNU dan IPPNU terhadap visi besar Indonesia dalam menyiapkan kader-kader IPNU IPPNU menjadi Genarasi Emas 2045," tandasnya. [lin/ ]

Tag : ippnu, bojonegoro, kolaborasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat