10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |   08:00 . Tahun Politik, Pembangunan Bojonegoro Harus Tetap Berjalan Baik   |   18:00 . Nasdem Bojonegoro Buka Penjaringan Bacabup Pilkada 2024   |   17:00 . 40 Panwascam Pemilu di Bojonegoro Kembali Melenggang di Pilkada 2024   |   16:00 . Dorong Lansia Makin Sehat dan Aktif Pemkab Bojonegoro Launching ILP   |   15:00 . Asyik, Menikmati Secangkir Kopi dari Vespa Tua di Pinggir Sawah   |   19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |  
Sat, 04 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Kedelai Terpantau Naik

blokbojonegoro.com | Friday, 23 April 2021 10:00

Harga Kedelai Terpantau Naik

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Di pasaraan saat ini terpantau harga kedelai merangkak naik, yang semula sekira diharga Rp9.000 per kilogramnya kini jadi Rp11.000.

Salah satu penjual kedelai di Pasar Kota Bojonegoro, Sakiran mengatakan, naiknya harga kedelai sudah terjadi sekitar satu minggu belakangan ini. Harga kedelai impor kali ini terbilang sangat mahal dibanding sebelumnya.

"Biasanya harga kedelai itu hanya Rp7.000 per kilogram, lalu merangkak naik di akhir tahun 2020 dan menetap Rp9.000 hingga tahun 2021. Kali ini naik lagi jadi Rp11.000 perkilogramnya," ujar Sakiran.

Kedelai impor yang menjadi bahan dasar tahu, harganya semakin naik dan juga bertepatan dengan bulan suci ramadhan. Hal tersebut berdampak kepada salah satu produsen tahu yang berjualan di Pasar Kota Bojonegoro.

Siti Nafi'ah produsen tahu asal Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas mengatakan, akibat kenaikan harga kedelai impor yang semakin mahal membuat produsen tahu tak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu pembeli tahu di pasaran terus berkurang.

Pihaknya menuturkan bawasannya setiap hari ia menghabiskan 30 kilogram kedelai untuk diolah jadi tahu. "Harga tahu tidak bisa dinaikkan, jadi saya harus bisa meminimalisir kerugian," ujarnya.

Dengan mengurangi beberapa kedelai dalam takaran pengolahan tahu, ia juga mengurangi sedikit ukuran tahu dari semestinya. Hal tersebut ia lakukan untuk meminimalisir kerugian karena harga kedelai yang masih terbilang tinggi.

"Saya berjualan setiap hari di pasar kota, alhamdulillah kalau tahu yang saya jual habis, namun saat ini pasar sepi jadi banyak sisa tahu yang harus saya bawa pulang dan saya bagaikan kepada keluarga serta tetangga saya," tandasnya. [uul/mu]

Tag : kedelai, harga tahu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat