Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jasa Tukar Uang Baru Mulai Menjamur di Jalan

blokbojonegoro.com | Saturday, 01 May 2021 12:00

Jasa Tukar Uang Baru Mulai Menjamur di Jalan

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Setiap tahun jelang moment Hari Raya Idul Fitri, di beberapa jalan protokol Kota Bojonegoro jasa tukar uang baru di pinggir jalan selalu ramai. Salah satu lokasi yang paling banyak adalah Jalan Imam Bonjol, Kota Bojonegoro.

Penyedia jasa tukar uang baru ini menawarkan pecahan mulai dengan nominal Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000 bahkan Rp75.000.

Dengan melambaikan tangan kirinya yang penuh dengan uang pecahan baru, mereka menawarkan uang tersebut kepada para pengendara kendaraan bermotor yang melintas.

Frans, salah seorang penyedia jasa tukar uang baru yang telah melakoni usahanya selama empat tahun ini mengaku, saat moment Hari Raya Idul Fitri tiba, ia bisa meraup untung hingga Rp10 juta rupiah dari jasa tukar uang ini.

Untuk setiap paket uang pecahan Rp2.000 hingga Rp50.000 yang ditukar, Frans mendapatkan jasa sebesar Rp10.000, berbeda dengan uang nominal Rp75.000 yang per lembarnya mendapatkan jasa Rp15.000.

"Rp2.000-Rp10.000 nukarnya ada biaya Rp10.000, berbeda dengan nominal Rp75.000 per lembar Rp15.000," jelasnya.

Penyedia jasa lainnya, Rio mengatakan, ia membuka jasa tukar uang baru sejak awal Ramadhan, biasanya warga ramai menukar uang baru satu minggu menjelang Idul Fitri.

"Sudah stand by sejak puasa pertama, ramai biasanya seminggu jelang Idul Fitri," katanya. [liz/mu]

Tag : uang baru, tukar uang baru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini