21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cara Memilih Makanan Sehat saat Puasa Ramadan di Masa Pandemi

blokbojonegoro.com | Sunday, 02 May 2021 07:00

Cara Memilih Makanan Sehat saat Puasa Ramadan di Masa Pandemi

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Makan makanan sehat selama puasa di bulan Ramadan tentu saja akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh.

Karenanya, memilih makanan sehat menjadi sesuatu hal yang penting agar tubuh bisa tetap bugar selama puasa, khususnya di masa Pandemi Covid-19.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa puasa berdampak positif pada kesehatan, seperti memperkuat sistem pencernaan, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Baik saat seseorang berpuasa atau tidak, tubuh tetap membutuhkan energi.

Sumber energi utamanya adalah gula yang disebut glukosa, yang biasanya berasal dari karbohidrat, termasuk biji-bijian, produk susu, buah-buahan, sayuran tertentu, kacang-kacangan, dan bahkan permen.

Hati dan otot menyimpan glukosa dan melepaskannya ke aliran darah kapan pun tubuh membutuhkannya.

Namun, selama puasa, proses ini berubah. Setelah sekitar 8 jam berpuasa, hati akan menggunakan cadangan glukosa terakhirnya. Pada titik ini, tubuh memasuki keadaan yang disebut glukoneogenesis, menandai transisi tubuh ke mode puasa.

Penelitian telah menunjukkan bahwa glukoneogenesis meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh. Dengan tidak adanya karbohidrat yang masuk, tubuh membuat glukosa sendiri dengan menggunakan sebagian besar lemak.

Tradisi di Indonesia saat puasa, salah satunya adalah menghidangkan menu sahur dan berbuka yang melimpah, padahal cara ini akan membuat orang justru makan apa saja yang ada di depannya dan dampaknya tentu jadi kurang baik.

Lalu bagaimana cara memilih makanan sehat saat puasa, khususnya di masa Pandemi?

Ahli Gizi RSU PKU Muhammadiyah Bantul Ida Rubaida memberikan tips memilih makanan sehat di masa Covid-19 saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi makanan agar imunitas tubuh kita dalam menjalankan ibadah puasa ini tetap terjaga dengan baik," ujar Ida.

Berikut uraiannya:

1. Pilih Makanan Seimbang

Makanan Seimbang adalah makanan yang mengandung semua nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

"Dalam praktik keseharian, ini bisa dalam bentuk makanan yang lengkap, yakni karbohidrat, lauk pauk, sayur, dan buah. Usahakan mengonsumsi ini saat sahur dan buka puasa," kata Ida.

2. Pilihlah Makanan yang Segar

Hindari makanan atau minuman yang diawetkan. Usahakan makanan yang kita olah adalah makanan yang segar, sehingga banyak mengandung vitamin dan mineral bagi tubuh.

Vitamin dan mineral untuk tubuh ini bisa diambil dari buah-buahan dan sayuran yang ada di sekitar kita. Untuk mengantisipasi ketersediaannya, maka bisa mulai menanam sayur dan buah di pekarangan rumah.

"Yang ditanam seperti buah misalnya pisang, jambu biji, pepaya, belimbing, dan lain-lain. Untuk sayuran seperti bayam, sawi, kacang panjang, pare, dan sebagainya," jelas Ida.

3. Hindari Konsumsi Lemak dan Minyak Berlebih

Hati-hati dalam mengonsumsi minyak dan lemak seperti makanan bersantan, khususnya di bulan puasa.

Usahakan makan 4-5 potong saja makanan yang digoreng, karena konsumsi lemak yang berlebih justru akan menurunkan imunitas tubuh. Selain itu, juga akan berisiko terkena penyakit degeneratif.

4. Batasi Konsumsi Gula dan Garam

Bagi yang tidak menderita diabetes, konsumsi gula dibatasi maksimal 4 sendok makan per hari, karena konsumsi gula berlebihan dapat menurunkan imunitas tubuh, serta berisiko berpenyakit degeneratif.

Sementara untuk konsumsi garam, sebisa mungkin hindari makanan atau minuman pengawet, karena biasanya ini diawetkan dengan jenis atrium kanan.

Jadi ketika konsumsi natrium berlebih, ini akan meningkatkan risiko vital untuk menjeda hipertensi sehingga nanti saat tubuh tidak dalam kondisi fit, juga akan menurunkan imunitas tubuh.

5. Hindari Makan dan Minum di Luar Rumah

Makan di luar rumah sangat berisiko, karena biasanya akan terjadi kerumunan hingga beberapa orang, sehingga bisa berisiko pula untuk terpapar virus Covid.

Usahakan selalu makan di rumah, karena sudah pasti olahannya lebih sehat, sehingga seluruh anggota keluarga tetap terjaga kesehatannya dan bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. [lis]

Sumber: Tirto.id

Tag : Makanan, sehat, puasa, ramadan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat