16:00 . Dukung Asta Cita, Tugaskan 98 Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Rakyat   |   15:00 . Akun Medsos Kerap Comot Berita, Organisasi Pers Bojonegoro Kecam Pidanakan   |   14:00 . Kembangkan Produk Unggul Sugihwaras, Mahasiswa KKN INTAN Latih Inovasi Kain Perca   |   13:00 . Santri Digital: Mengaji di Era Swipe dan Scroll   |   12:00 . KPK Gelar Survei, Inspektorat Bojonegoro Imbau Warga Aktif Ikut Serta   |   11:00 . Gotong Royong Tanam Pohon di Waduk Tlogoagung   |   10:00 . Mahasiswa KKN INTAN di Tlogoagung, Hijaukan Waduk   |   09:00 . Menghabiskan Malam dari Ketinggian   |   08:00 . Cuci Tangan, Mandi, dan Perawatan: Pilar Kebersihan Diri yang Tak Boleh Dilupakan   |   07:00 . Menjamak Shalat bagi Pengantin, Hukumnya?   |   06:00 . Sering Nongki Bareng Teman? Yukk Cari Tahu Manfaatnya..!   |   19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemenag Keluarkan SE Larangan Takbir Keliling, Cukup di Musala dan Masjid

blokbojonegoro.com | Monday, 10 May 2021 12:00

Kemenag Keluarkan SE Larangan Takbir Keliling, Cukup di Musala dan Masjid

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Hari raya idul fitri 1442 Hijriah masih dalam pandemi Covid-19, yang mengharuskan untuk membatasi kegiatan di luar rumah, seperti meniadakan takbir keliling serta larangan mudik.

Melalui Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Suhaji  menuturkan untuk pelaksanaan takbir keliling tahun ini masih belum diperbolehkan. Sesuai dengan Surat Edaran no 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri tahun 1442 H/2021 M di tengah pandemi Covid-19.

"Sesuai dengan SE yang beredar, tahun ini masih kita larang untuk melakukan takbir keliling," ujarnya.

Seperti yang tertuang dalam Surat Edaran, dijelaskan bahwa takbir keliling ditiadakan, namun diperbolehkan untuk melakukan takbiran di mushola ataupun masjid dengan kapasitas individu yang terbatas. Serta tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Selain itu takbiran juga dapat disiarkan secara virtual dari masjid dan mushola sesuai dengan ketersediaan perangkat telekomunikasi di daerah tersebut.

"Takbiran dapat dilaksanakan di mushola maupun masjid se tempat dengan menggunakan sound dan pastinya harus mematuhi prokes yang berlaku," tutur Suhaji.

Sebelumnya, Mentri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan adanya panduan oenyelenggaraan shalat idul fitri di tengah pandemi untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat terkait peniadaan kegiatan takbir keliling.

Panduan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada umat Islam, sekaligus membantu negara dalam pencegahan penyebaran covid-19.

"Saya meminta kepada seluruh jajaran kemenag agar segera mensosialisasikan edaran tersebut secara masif, terutama kepada pengurus masjid dan panitia HBI serta masyarakat, agar idul fitri tahun ini dilaksanakan sebagaimana mestinya," pungkasnya. [uul/ito]

Tag : takbir, keliling, bojonegoro, kemenag



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat