21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berkah Rempeyek Kelor, Bisa Buka Lapangan Kerja Saat Pandemi

blokbojonegoro.com | Saturday, 22 May 2021 08:00

Berkah Rempeyek Kelor, Bisa Buka Lapangan Kerja Saat Pandemi

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Liniswati tampak sibuk mengatur produk jajan kering di etalase bersama suaminya. Keduanya kompak mengoptimalkan kesempatan untuk memajang beberapa produk rempeyek hasil produksinya.

Namun ada yang unik dari produk olahan milik susi, jika rempeyek biasanya diolah  menggunakan kacang maupun ikan teri. Justru ia berinovasi dengan olahan daun kelor yang dibalut dengan kemasan menarik dan transparan pada bagian tertentu sehingga menjadikan produknya tampak menarik.

Selain itu, rasa gurih dan renyah dari rempeyek kelor cocok untuk dinikmati sebagai camilan ringan. Rempeyek ini juga cocok bagi yang tidak menyukai sayuran.

"Awalnya memang rambatan daun kelor banyak selain itu juga menjadi alternatif tersendiri bagi yang kurang menyukai sayuran," ungkap perempuan yang akrab disapa Susi.

Warga asal Kecamatan Kalitidu itu mengaku, bahan mentah produksinya sehari-hari ia peroleh dari hasil menanam di pekarangan rumah.

"Di sekitar rumah banyak tumbuh kelor dari situlah akhirnya muncul inovasi rempeyek kelor. Dari harga mulai Rp 6.000-Rp10.000," jelasnya.

Tak kalah menarik, bisnis camilan yang telah digeluti Susi selama 12 tahun ini juga turut menciptakan lapangan pekerjaan di sekitar lingkungannya. Apalagi saat pandemi tentu peluang kerja juga semakin kecil.

Saat ini ia memiliki tiga orang karyawan yang sebelumnya hanya sebagai Ibu Rumah Tangga. Secara tidak langsung para IRT ini juga turut membantu perekonomian keluarga mereka.

"Bersyukur sekali selama 12 tahun bisnis bisa membuka lapangan kerja terutama bagi Ibu Rumah Tangga sekitar lingkungan saya. Usaha ini tidak melulu menguntungkan kami, namun membantu lainnya," pungkasnya. [mu]

Tag : Rempeyek, kelor, olahan kelor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat