13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |   21:00 . Tanggapi Isu Nurul Azizah Akan “Dikuningkan”, Mitroatin: Kami Terbuka   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tenun Tradisional Kedungrejo Tembus Asia dan Afrika

blokbojonegoro.com | Tuesday, 25 May 2021 14:00

Tenun Tradisional Kedungrejo Tembus Asia dan Afrika


Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro ada pengrajin tenun tradisional yang juga mengerjakan motif Thengul sebagai produk andalannya.

Muochammad Alim (42) salah satu warga Desa Kedungrejo RT 07 RW 09, di tahun 2011  awal dari dia merintis usahanya ini bersama istrinya, dan pada tahun 2016 awal launching produknya, di Alun Alun Bojonegoro.

Muchammad Alim menjelaskan, pada tahun 2009 awal-awal mencoba dan belajar tenun di Kediri saat dia masih bekerja di pabrik tepung.

"Saya belajar menenun di Kediri, usai pulang kerja atau ketika ada waktu luang, saya menyempatkan untuk belajar menenun," ujarnya.

Selang 5 tahun lalu dia pulang ke kampung, bertekad untuk menjadi pengrajin tenun di kampung. Dengan memanfaatkan rumah sederhananya, dan sedikit modal dari hasil bekerjanya dulu di Kediri, dia membuat tenun dengan alat seadanya dulu.

"Dulu nya saya membuatnya di rumah orang tua saya dulu, selang waktu saya rasa kurang luas, lalu saya membuat rumah sendiri," tambahnya.

Saat ini Alim menandai branding tenunya dengan nama KUPERSAE, dan saat ini sudah mempunyai 12 Karyawan, dan alatnya ada 14 yang terdiri dari 12 alat untuk sarung dan yang 2 untuk kain.

"Karyawan itu tidak semua berada di rumah saya, yang lain dibawa pulang kerumahnya, lalu ketika sudah jadi diantar ke rumah saya atau terkadang juga saya ambil sendiri," terangnya.

Untuk harga sarung nya sendiri yang paling murah dibandrol dengan harga 150 ribu dan yang paling mahal hingga 300 ribu, dan Produk tenun Alim juga sudah di pasarkan hingga Arab Saudi, Singapura, Malaysia dan di Afrika.

"Dulu juga pernah dapat pesanan dari Presiden Afrika dengan Motif Thengul," ujarnya.

Saat ini kendala Muchamad Alim yaitu pada pemasaran, karena dia juga sudah tua dan tidak begitu bisa menggunakan internet atau sosial media. [riz/ito]

Tag : kain, tenun, kedungrejo, sumberrejo, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat