23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berkah Rempeyek Kelor, Bisa Buka Lapangan Kerja Saat Pandemi

blokbojonegoro.com | Saturday, 22 May 2021 08:00

Berkah Rempeyek Kelor, Bisa Buka Lapangan Kerja Saat Pandemi

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Liniswati tampak sibuk mengatur produk jajan kering di etalase bersama suaminya. Keduanya kompak mengoptimalkan kesempatan untuk memajang beberapa produk rempeyek hasil produksinya.

Namun ada yang unik dari produk olahan milik susi, jika rempeyek biasanya diolah  menggunakan kacang maupun ikan teri. Justru ia berinovasi dengan olahan daun kelor yang dibalut dengan kemasan menarik dan transparan pada bagian tertentu sehingga menjadikan produknya tampak menarik.

Selain itu, rasa gurih dan renyah dari rempeyek kelor cocok untuk dinikmati sebagai camilan ringan. Rempeyek ini juga cocok bagi yang tidak menyukai sayuran.

"Awalnya memang rambatan daun kelor banyak selain itu juga menjadi alternatif tersendiri bagi yang kurang menyukai sayuran," ungkap perempuan yang akrab disapa Susi.

Warga asal Kecamatan Kalitidu itu mengaku, bahan mentah produksinya sehari-hari ia peroleh dari hasil menanam di pekarangan rumah.

"Di sekitar rumah banyak tumbuh kelor dari situlah akhirnya muncul inovasi rempeyek kelor. Dari harga mulai Rp 6.000-Rp10.000," jelasnya.

Tak kalah menarik, bisnis camilan yang telah digeluti Susi selama 12 tahun ini juga turut menciptakan lapangan pekerjaan di sekitar lingkungannya. Apalagi saat pandemi tentu peluang kerja juga semakin kecil.

Saat ini ia memiliki tiga orang karyawan yang sebelumnya hanya sebagai Ibu Rumah Tangga. Secara tidak langsung para IRT ini juga turut membantu perekonomian keluarga mereka.

"Bersyukur sekali selama 12 tahun bisnis bisa membuka lapangan kerja terutama bagi Ibu Rumah Tangga sekitar lingkungan saya. Usaha ini tidak melulu menguntungkan kami, namun membantu lainnya," pungkasnya. [mu]

Tag : Rempeyek, kelor, olahan kelor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat