17:00 . Pulang Ngaji, Perempuan di Bojonegoro Meninggal Tersambar Kereta   |   15:00 . Momen Hardiknas, Pemkab Bojonegoro Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa   |   20:00 . PT Laskar Buah Indonesia Klarifikasi Soal Temuan Sampah: Lokasi Sudah Dibersihkan dan akan Ditanami Rumput Gajah   |   17:00 . Algoritma Kekuasaan: Rumus Diam-diam yang Menggerakkan Dunia   |   16:00 . Esensi Hari Buruh Internasional: Refleksi Sejarah dan Kolaborasi untuk Masa Depan   |   15:00 . Bejat! Gadis 11 Tahun Diperkosa Tetangga Diberi Uang Jajan 5 Ribu   |   14:00 . Upah Tak Dibayar, Karyawan PT Laskar Buah Indonesia Cari Keadilan   |   13:00 . Curi Uang Rp39 Juta, Warga Lamongan Diringkus Polres Bojonegoro   |   12:00 . Cerianya 3.129 CPNS dan PPPK di Bojonegoro Terima SK Pengangkatan   |   11:00 . Setyo Pribowo Resmi Pimpin Forsekdes Bojonegoro 2025–2030, Pemkab Dorong Kolaborasi dan Profesionalisme Sekdes   |   10:00 . Sinergi Pemkab dan PD 'Aisyiyah Bojonegoro, Gelar Lokakarya Penyediaan Layanan untuk Pencegahan Perkawinan Anak   |   09:00 . Kasus TPPO di Bojonegoro : Janji Pekerjaan Berujung di Meja Hijau   |   08:00 . MTs Abu Darrin Raih Juara Umum Porseni 2025 Kabupaten Bojonegoro   |   07:00 . MII Kepoh Luncurkan Program Unggulan, Mengaji Al-Qur’an dengan Metode Yahqi dan Hanifida   |   20:00 . Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar   |  
Sun, 04 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Jalur Menilo-Pandanagung Sering Gelincirkan Kendaraan

blokbojonegoro.com | Friday, 28 May 2021 12:00

Waspada Jalur Menilo-Pandanagung Sering Gelincirkan Kendaraan

Reporter: M. Anang Febri / blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Sejak akses jembatan Glendeng yang menghubungkan Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro ditutup total tak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih, jalur alterntif Menilo-Pandanagung menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mempersingkat waktu tanpa melalui jalur Ponco.

Namun begitu, disamping banyaknya kendaraan yang melintasi jalur tersebut, juga banyak bahaya mengintai di dalamnya. Yang paling sering adalah kemdaraan terpeleset, tergelincir, hingga jatuh bebas ke persawahan sebab jalanan yang dilalui begitu sempit.

"Sudah ada 5 kendaraan lebih yang keperosok di jalanan ini," ujar Mbah Mo, salah satu warga setempat bercerita.

Ia mengungkapkan, rata-rata kendaraan terpeleset dan jatuh ke sawah di sana disebabkan jalanan sempit ditambah medan jalan yang rusak. Kendaraan satu sama lain yang hendak berpapasan memang harus saling mengerti. Harus ada yang mengalah, bergantian lewat.

Selain itu, ada pula kendaraan yang tahu-tahu keluar jalur dan bergulir ke sawah karena kurang faham kondisi jalan. Bahu jalan yang dikira masih lebar rupanya hanya sebatas rumput yang tumbuh liar persis di penghabisan bahu jalan, selebihnya jika ban kendaraan menginjak bagian itu otomatis langsung tergelincir.

"Belum ada semingguan, ada sekeluarga dari Blora naik Innova juga hampir keperosok ke sawah. Untungnya gak ada korban. Mobilnya bisa keluar setelah diderek pakai truk," lengkapnya lagi.

Pemuda setempat, Nanda menambahkan, perihal peristiwa laka yang sering terjadi di jalur menuju Pandanagung tersebut. Korban jalan sempit jalur Menilo-Pandanagung, pernah menyasar rombongan yang naik kendaraan mini bus jenis Elf.

"Ada Elf rombongan, terus pick up yang ngangkut sapi, mobil ertiga, mobil kijang dan paling baru Innova yang mau ke Glagahsari itu," paparnya kepada blokTuban.com, Jumat (28/5/2021).

Lewat sejumlah laka dijalur Menilo-Pandanagung yang punya trek jalan sempit nan rusak bergelombang, warga mengeluhkan percepatan pengerjaan jembatan Glendeng. Supaya kendaraan tak perlu repot ambil jalur alterntif yang sempit dan berbahaya.

"Kalau jembatan Glendeng jadi, pasti gak banyak mobil yang lewat jalur sempit ini. Semoga cepat dikerjakan, cepat selesai lah," harapnya. [feb/mu]

Tag : jalur , jalan, jalur alternatif



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat