21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Jalur Menilo-Pandanagung Sering Gelincirkan Kendaraan

blokbojonegoro.com | Friday, 28 May 2021 12:00

Waspada Jalur Menilo-Pandanagung Sering Gelincirkan Kendaraan

Reporter: M. Anang Febri / blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Sejak akses jembatan Glendeng yang menghubungkan Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro ditutup total tak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih, jalur alterntif Menilo-Pandanagung menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mempersingkat waktu tanpa melalui jalur Ponco.

Namun begitu, disamping banyaknya kendaraan yang melintasi jalur tersebut, juga banyak bahaya mengintai di dalamnya. Yang paling sering adalah kemdaraan terpeleset, tergelincir, hingga jatuh bebas ke persawahan sebab jalanan yang dilalui begitu sempit.

"Sudah ada 5 kendaraan lebih yang keperosok di jalanan ini," ujar Mbah Mo, salah satu warga setempat bercerita.

Ia mengungkapkan, rata-rata kendaraan terpeleset dan jatuh ke sawah di sana disebabkan jalanan sempit ditambah medan jalan yang rusak. Kendaraan satu sama lain yang hendak berpapasan memang harus saling mengerti. Harus ada yang mengalah, bergantian lewat.

Selain itu, ada pula kendaraan yang tahu-tahu keluar jalur dan bergulir ke sawah karena kurang faham kondisi jalan. Bahu jalan yang dikira masih lebar rupanya hanya sebatas rumput yang tumbuh liar persis di penghabisan bahu jalan, selebihnya jika ban kendaraan menginjak bagian itu otomatis langsung tergelincir.

"Belum ada semingguan, ada sekeluarga dari Blora naik Innova juga hampir keperosok ke sawah. Untungnya gak ada korban. Mobilnya bisa keluar setelah diderek pakai truk," lengkapnya lagi.

Pemuda setempat, Nanda menambahkan, perihal peristiwa laka yang sering terjadi di jalur menuju Pandanagung tersebut. Korban jalan sempit jalur Menilo-Pandanagung, pernah menyasar rombongan yang naik kendaraan mini bus jenis Elf.

"Ada Elf rombongan, terus pick up yang ngangkut sapi, mobil ertiga, mobil kijang dan paling baru Innova yang mau ke Glagahsari itu," paparnya kepada blokTuban.com, Jumat (28/5/2021).

Lewat sejumlah laka dijalur Menilo-Pandanagung yang punya trek jalan sempit nan rusak bergelombang, warga mengeluhkan percepatan pengerjaan jembatan Glendeng. Supaya kendaraan tak perlu repot ambil jalur alterntif yang sempit dan berbahaya.

"Kalau jembatan Glendeng jadi, pasti gak banyak mobil yang lewat jalur sempit ini. Semoga cepat dikerjakan, cepat selesai lah," harapnya. [feb/mu]

Tag : jalur , jalan, jalur alternatif



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat