12:00 . Heboh! Warga Bojonegoro Temukan Puluhan Daleman Wanita di Eks. Puskesmas Malo   |   18:00 . Rig Pertamina Drilling Tuntaskan Proyek Banyu Urip Lebih Cepat, Dorong Produksi Minyak Nasional   |   17:00 . Banjir Kunjungan, Produk Sekar Rinambat Laris Manis   |   16:00 . Diparkir Depan Apotek, Motor Warga Bojonegoro Digasak Maling   |   15:00 . Tuntaskan Belanja Potensi, BUMA Ansor Bojonegoro Rumuskan Aksi Program Ke Depan   |   14:00 . Tashih Qiro'ah Muwahhadah: Melatih Lisan, Menundukkan Hati, Menghidupkan Kalamullah   |   13:00 . Cabor Angkat Besi Bojonegoro Kembali Rebut 3 Medali Emas: Total Raih 20 Medali   |   12:00 . 52 Karya Seni Rupa Dipamerkan di Gedung PIG Bojonegoro   |   11:00 . PDI Perjuangan Bojonegoro-Tuban Siapkan Kader Koperasi Desa   |   10:00 . Tundukkan Tuan Rumah Porprov Jatim, Tim Bola Tangan Bojonegoro Raih Emas   |   09:00 . AKBP Afrian Jabat Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Dimutasi ke SSDM Polri   |   12:00 . Ingin Tau ada Apa di D'Konco Cafe, Simak Info Lengkap Disini..!   |   11:00 . Daftar Sekolah atau Kuliah di Ponpes Attanwir, Simak Info Lengkap Disini..!   |   10:00 . Jemaah Haji Reguler Wafat Dapat Asuransi, Cek di sini Ketentuannya!   |   09:00 . Minggu Besok Jemaah Haji Bojonegoro Datang, Inilah Jadwal Lengkapnya   |  
Mon, 30 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hanya 500 Santri Terdaftar EMIS di Kemenag Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 June 2021 20:00

Hanya 500 Santri Terdaftar EMIS di Kemenag Bojonegoro

Kontributor : Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Education Management Information System (EMIS) adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh Kementrian Agama (Kemenag) untuk memudahkan input data pondok pesantren maupun data sekolah yang berbasis Islam. 

Adapun tujuan mendaftar EMIS guna untuk mengsinkronasi data santri pondok pesantren dan mempermudah kementrian agama untuk mengupdate informasi terkait perkembangan santri. Hal itu diungkap oleh Kepala Seksi PD Pontren Kementrian Agama Bojonegoro, H. Zainal. 

"Di Bojonegoro ini masih minim yang mendaftarkan EMIS untuk santriwan/santriwatinya," ujar Zainal. 

Pihaknya menuturkan, sebanyak 283 pesantren yang berada di Bojonegoro, hanya 500 santriwan/wati yang terdaftar EMIS. Zainal menuturkan bahwa pihak operator dari pondok pesantren terbilang malas menginput data EMIS santrinya. Padahal dengan adanya EMIS, data santriwan/santriwati lebih mudah diakses. 

"Seharusnya, dengan jumlah pesantren yang mencapai 283, seharusnya ada 20 ribu santri yang berada di Bojonegoro. Namun karena banyak dari pihak operator yang malas menginput data EMIS santri, sehingga hanya 500 santri yang tercatat," imbuhnya. 

Pihaknya menuturkan, banyak dari pihak operator pondok pesantren yang masih belum sadar akan pentingnya EMIS untuk santrinya. Adapun sosialisasi terkait pentingnya EMIS santri telah dilakukan pihak Kemenag melalui online maupun turun ke lapangan langsung.

"Kita itu kekurangan SDM yang sadar akan pentingnya hal hal tersebut, padahal dari kantor Kemenag sudah sering kali mengimbau untuk EMIS itu tetap wajib dijalankan dan dioptimalkan," tuturnya. 

Kepala Seksi PD Pontren itu menuturkan salah satu indikator keberadaan pesantren itu mereka harus mengisi data EMIS yang Kemenag update setiap enam bulan sekali. EMIS juga berfungsi sebagai pangkalan data seluruh pendidikan baik itu pendidikan formal maupun non-formal yang berada di Kementrian agama. 

"Bulan ini adalah bulan pengisian data EMIS, saya berharap dengan himbauan yang telah kami laksanakan, kedepannya pihak operator pondok pesantren memiliki kesadaran yang luar biasa untuk menginput EMIS para santrinya," tandasnya. [lyn/lis]

 

Tag : Kemenag, data, emis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat