15:00 . Maju Cabup Bojonegoro, Nurul Azizah Siap Lengser dari Kursi Sekda   |   13:00 . Bapaslon Nurul-Nafik Resmi Layangkan Gugatan ke Bawaslu Bojonegoro   |   19:00 . Pemkab Bojonegoro dan Pertamina Sidak Agen LPG dan Resto   |   18:00 . Peduli Lansia, PEP Sukowati Berikan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis, Serta Pembelajaran Osteoporosis   |   16:00 . Kapolres Bojonegoro Dalami Dugaan Oknum Kapolsek Lakukan Perselingkuhan   |   14:00 . Komunitas Drawing Desa Bojonegoro Bakal Gelar Pameran, Simak Jadwalnya   |   13:00 . Viral! Kapolsek di Bojonegoro Diduga Selingkuh   |   08:00 . 2 Mahasiswa PJKR UNUGIRI Bojonegoro Raih Gelar Juara Ju-Jitsu dalam Piala Bupati Ngawi   |   17:00 . Gandeng Kampus Lokal, Guru Matematika SMA Bojonegoro Berlatih Membuat AR   |   15:00 . Wadahi Potensi, Pesantren Modern Al Aly Gelar Kompetisi   |   09:00 . Dibalut Proses Sungkeman, 522 Siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro Dilepas   |   15:00 . Gugat KPU ke Bawaslu, Bapaslon Nurul-Nafik: Silon Sering Error   |   06:00 . Setahun Jadi ISTeK ICsada, Akreditasi Kampus Ungu Dapat Predikat Baik   |   20:00 . PHE Raih Penghargaan dalam IPA Convex 2024   |   19:00 . Geliat Memperingati Hari Buku   |  
Tue, 21 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Akibat Tertutup Masker, Anak-Anak Kesulitan Membaca Emosi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 June 2021 07:00

Akibat Tertutup Masker, Anak-Anak Kesulitan Membaca Emosi

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Membaca emosi bagi anak-anak adalah hal penting di mana bisa menumbuhkan rasa simpati dan empatinya. Sayangnya, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa anak-anak terutama 5 tahun ke bawah tidak mampu membaca emosi saat lawan komunikasinya mengenakan masker.

Melansir dari Medical Xpress, tim peneliti U-Vip (Unit untuk Tunanetra) yang dipimpin oleh Monica Gori di IIT-Istituto Italiano di Tecnologia (Institut Teknologi Italia) baru-baru ini menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun memiliki masalah dalam mengenali emosi orang yang memakai masker bedah.

Kondisi ini menunjukkan adanya efek tambahan dari tindakan pencegahan yang terkait dengan darurat kesehatan Covid-19 ini dapat memengaruhi perkembangan kemampuan interaksi sosial anak-anak.  Penelitian ini telah diterbitkan di Frontiers in Psychology.

Dalam penelitisan ini, para ilmuwan dari IIT menyiapkan kuis yang berisi gambar orang dengan dan tanpa masker. Gambar-gambar ini ditampilkan melalui komputer, tablet, atau smartphone kepada 119 individu yang terdiri dari 31 anak berusia antara 3 dan 5 tahun, 49 anak antara 6 dan 8 tahun, dan 39 dewasa antara 18 dan 30 tahun.

Subyek penelitian secara mandiri atau dengan bantuan orang tua dalam kasus peserta termuda, diminta untuk mencoba mengenali ekspresi wajah, dengan dan tanpa masker. Kemudian menyampaikan emosi yang berbeda seperti kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, dan kemarahan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak berusia antara 3 hingga 5 tahun hanya 40 persen yang mampu mengenali ekspresi wajah yang menyampaikan kebahagiaan dan kesedihan saat wajah ditutup oleh masker. Sementara pada anak-anak berusia 6 hingga 8 tahun berkisar 55 hingga 65 persen dan orang dewasa 70 hingga 80 persen.

Secara umum, semua kelompok usia menunjukkan tingkat kesulitan dalam menafsirkan emosi yang diekspresikan saat wajah sebagian tertutup oleh masker.

"Eksperimen dilakukan pada fase awal pandemi 2020 dan saat itu masker masih menjadi pengalaman baru bagi semua orang," komentar Monica Gori, pemimpin penelitian.

"Otak anak-anak sangat fleksibel dan saat ini kami sedang melakukan tes untuk memastikan apakah pemahaman emosi anak meningkat atau tidak," tutup Gori.

Studi IIT menyarankan untuk mempertimbangkan penggunaan masker transparan untuk semua orang yang berhubungan dengan anak-anak dalam kelompok usia 3-5 tahun.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, emosi, anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat