21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mitos, Ahli Buktikan Vaksin Covid-19 Tak Rusak Kualitas Sperma!

blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 June 2021 07:00

Mitos, Ahli Buktikan Vaksin Covid-19 Tak Rusak Kualitas Sperma!

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Banyak orang mengira vaksin Covid-19 bisa merusak kualitas sperma pria. Tapi, para ahli membantah bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dan Modern akan berdampak pada kesuburan pria.

Para ahli pun mengharapkan lebih banyak pria yang suntik vaksin Covid-19. Meskipun, uji klinis dari dua vaksin mRNA tersebut, Pfizer dan Moderna tidak melihat efeknya pada kesuburan.

Tapi, para ahli berpendapat bahwa keraguan seseorang utnuk suntik vaksin Covid-19 karena sesuatu hal yang belum terbukti hanya akan memperpanjang situasi pandemi virus corona Covid-19.

"Ragu untuk suntik vaksin Covid-19 adalah penghalang untuk mengakhiri pandemi virus corona. Kami percaya beberapa keraguan itu disebabkan oleh opini publik tentang vaksin bisa berdampak negatif pada kesuburan," kata Dr. Ranjith Ramasamy, direktur Urologi Reproduksi Program di Sekolah Kedokteran Miller Universitas Miami dikutip dari Health Day.

Dr Ranjith pun menegaskan bahwa ia dan timnya menjadi orang pertama yang telah membuktikan sendiri kalau vaksin Covid-19 tidak mempengaruhi kesuburan pria dan penyebab disfungsi ereksi.

Penelitian ini melibatkan 45 pria sehat usia 18 hingga 35 tahun, yang tidak memiliki masalah kesuburan. Para peserta diminta memberikan sampel air mani sebelum suntik vaksin Pfizer dan Moderna dosis pertama dan sampel air mani lagi sekitar 70 hari setelah suntikan dosis kedua.

"70 hari adalah waktu yang cukup untuk melihat vaksin Covid-19 bisa mempengaruhi parameter air mani atau tidak," kata penulis pertama studi Daniel Gonzalez, seorang mahasiswa kedokteran di Miller School.

Daniel Gonzales mengatakan pengukuran volume air mani, konsentrasi sperma dan sperma yang bergerak tidak menemukan adanya penurunan dari tingkat awal.

Ramasamy mengatakan temuan yang dipublikasikan di Journal of American Medical Association ini sangat membantu membantah anggapan vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan pria dan mengurangi keraguan orang-orang untuk suntik vaksin.

Namun, penelitian ini hanya memeriksa vaksin Pfizer dan Moderna mengenai efeknya pada kesuburan pria, tidak menggunakan vaksin Johnson & Johnson maupun lainnya.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat