Ketua Dekopinda Bojonegoro: Koperasi Hidup di Tengah Pandemi Covid-19
blokbojonegoro.com | Monday, 12 July 2021 15:00
Kontributor : Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Di masa pandemi Covid-19 yang bermula di tahun 2020 hingga saat ini yang belum berakhir, hingga diterapkan masa PPKM Darurat oleh pemerintah selama tanggal 3-20 Juli 2021 mendatang, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Koperasi Ritel Indonesia (Akrindo), Sriyadi Purnomo mengajak seluruh masyarakat guna untuk mendukung penuh penyebaran virus corona di negeri ini tepat dihari Ulang Tahun Koperasi yang ke 74.
Koperasi saat ini dikumandangkan sebagai soko guru ekonomi bangsa dan dituntut untuk berperang aktif serta harus memberi manfaat kepada masyarakat serta anggota koperasi yang ada di seluruh Indonesia.
"Bagaimanapun keadaannya, koperasi harus mampu hidup dan bertahan serta harus bisa memberi manfaat kepada anggota dan masyarakat sekitarnya, apalagi di tengah pandemi. Jadi pengelola Koperasi dituntut untuk lebih aktif, kreatif, inovatif, dan komunikatif demi kehidupan bersama," ujarnya.
Pihaknya juga berimbuh di tengah pandemi ada sisi yang mengharuskan kita berubah dan berinovatif yaitu koperasi harus menggunakan digitalisasi dalam mengembangkan bisnisnya walaupun tanpa meninggalkan jati diri koperasi. Koperasi yang bergerak di sektor simpan pinjam, sektor ritail dan sektor usaha lainnya yang berkembang di tengah pandemi ini harus menggunakan digitalisasi.
"Dengan adanya PPKM Darurat yang membatasi kita berkerumun dan berkumpul dengan adanya digitalisasi, dengan adanya IT yang canggih maka koperasi masih bisa menjalankan usahanya. Contoh koperasi simpan pinjam dengan berbagai macam program IT yang di miliki tanpa harus datang ke koperasinya anggota bisa terlayani dengan baik," imbuhnya.
Sementara itu, koperasi juga harus memberi manfaat untuk kehidupan banyak orang. Dengan adanya PPKM Darurat ini semua anggota maupun masyarakat harus tetap patuh dan mendukung penuh kepada Pemerintah dalam mengurangi laju penyebaran kasus covid 19, walaupun masuk kerja 50 %.
"Koperasi harus bisa hidup, bertahan dan harus bisa berkembang walaupun di tengah pandemi. Insyallah dengan digitalisasi IT maka usaha-usaha koperasi mampu bersaing dengan kompetitor lainnya," pungkasnya. [uul/ito]
Tag : hari, koperasi, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
