Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pelaku UMKM Asal Bojonegoro Sukses Raih Juara Pertama Se-Jatim

blokbojonegoro.com | Monday, 12 July 2021 12:00

Pelaku UMKM Asal Bojonegoro Sukses Raih Juara Pertama Se-Jatim

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Memulihkan perekonomian di tengah Pandemi Covid-19 tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun, semua justru menjadi dorongan semangat bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro untuk semakin meningkatkan kemampuan agar tetap bangkit secara ekonomi.

Retno Wulansari salah satunya, dengan kemampuannya di bidang pengolahan makan dan minuman dari buah salak justru mampu membawanya untuk membuka usaha yang diberi nama Griya Shanum. Hingga sukses meraih juara pertama pada ajang UKM berprestasi yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur.

Mulanya, wanita yang akrab disapa Wulan ini mendapatkan tawaran mengirim company profil usaha yang tertuliskan latar belakang, visi, misi, pemasaran produk, rencana pengembangan bisnis dan laporan kas tahunan.

"Awal mulanya mendapat rekomendasi mengirim company profil usaha, laporan kas tahunan hingga kegiatan bisnis dari Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro," tegas Wulan.

Saat akan berkompetisi mewakili Kabupaten Bojonegoro di tingkat Provinsi, berkat dukungan Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Mikro Bojonegoro, ia berinisiatif mengambil tema kategori Eco Green.

Dengan konsep habis-habisan kupas salak tanpa sisa. Bahwasanya limbah buah salak tidak selamanya memberikan dampak negatif bagi lingkungan karena tergantung pengolahan.

"Salak yang masih muda bahkan bisa diolah menjadi asinan, setup, kukis, brownies hingga kurma salak yang menjadi produk utama," imbuhnya.

Salak yang tidak terpakai pun juga bisa dimanfaatkan untuk camilan tradisional berupa madumongso. Bahkan biji salak yang tersisa hingga kulitnya juga masih bisa diolah menjadi bubuk dan teh kulit salak.

Berkat ketelatenan dan tekad yang kuat, wanita asal Desa wedi ini mampu menarik perhatian para dewan juri dengan mengalahkan 80 peserta UKM berprestasi dari 38 Kabupaten se-Jawa Timur.

"Tanggal 30 Juni kemarin pengumuman 5 besar, lanjut 2 Juli visitasi juri dari Dinkop Jawa Timur hingga tahap presentasi dan interview pada 9 Juli. Tidak menyangka nilai ku tertinggi visitasi 40 persen dan presentasi 60 persen," seloroh Wulan.

Ia berharap, kedepannya bisa memberikan motivasi kepada masyarakat Desa Wedi khususnya untuk lebih memperhatikan kelestarian akan potensi salak. "Sekaligus memberikan motivasi kepada pelaku IKM maupun UMKM lainnya di Bojonegoro untuk tetap bangkit dan berinovasi di tengah Pandemi," harapnya. [liz/ito]

Tag : umkm, bojonegoro, dinkop



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini