20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |  
Sun, 13 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tenaga Pendidik Harus Pro Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

blokbojonegoro.com | Saturday, 17 July 2021 19:00

Tenaga Pendidik Harus Pro Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sebelumnya beredar kabar di salah satu SD yang berada di Kabupaten Bojonegoro, bahwasanya salah satu Kepala Sekolah di Kecamatan Sugihwaras bersama beberapa tenaga pendidik melaksanakan kegiatan tasyakuran tanpa melaksanakan protokol Covid-19. Meski di tengah pemberlakuan masa PPKM Darurat, hingga terposting di sosial media.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, mengajak seluruh tenaga pendidik di semua satuan pendidikan baik TK, SD maupun SMP agar tetap pro aktif dalam membantu Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro.

Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro, Lasiran sangat menyesalkan peristiwa tersebut yang mana sangat kurang bijak apabila dilakukan oleh ASN bahkan tenaga pendidik di masa pemberlakuan PPKM Darurat. Pihaknya langsung melakukan investigasi kebenarannya untuk melakukan pengecekan di salah satu Koordinator Wilayah Kecamatan, maupun Kepala Sekolah yang bersangkutan dan memberikan sanksi berupa teguran lisan atau peringatan.

"Seharusnya kita semua harus peduli, empat dan pro aktif dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terlebih di masa pemberlakuan PPKM Darurat," tegas Lasiran.

Mantan Kepala SMP Negeri 6 Bojonegoro, juga mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah maupun tenaga pendidik agar menjadi tauladan bagi masyarakat, yakni secara disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di satuan pendidikan masing-masing.

"Kami terus mengimbau dengan bijak agar terus meningkat kedisiplinan pencegahan Covid-19 dan membantu Pemerintah memutus mata rantai, kita semua tauladan," tandasnya. [liz/ito]

Tag : pandemi, covid-19, bojonegoro, disdik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat