Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Cabai Rawit Kini Alami Penurunan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 July 2021 13:00

Harga Cabai Rawit Kini Alami Penurunan

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Harga cabai rawit kini alami penurunan di pasaran. Beberapa hari yang lalu harga cabai rawit di angka Rp 65.000 dalam satu kilogramnya, dan kini alami penurunan menjadi Rp 55.000 dalam satu kilogram.

"Alhamdulillah saat ini harga cabai rawit mulai menurun, dari kemarin harganya naik terus," ungkap Yuni, salah satu pedagang komoditas di pasar kota Bojonegoro.

Yuni juga menuturkan bahwa saat ini pembeli di Pasar kota Bojonegoro sepi, dan ia menuturkan bahwa saat ini penjualan terbesarnya ialah secara online.

"Karena saya sudah punya pelanggan ya jadi banyak dari mereka yang japri saya dan beli kebutuhan pokoknya secara online," ungkapnya.

Sementara itu, terpantau juga penurunan harga cabai di pasar Banjarejo. Salah satu pedagang komoditas di pasar Banjarejo menuturkan bahwa harga cabai rawit kini alami penurunan harga.

"Sekarang harga cabai rawit menurun jadi 55 ribu sekilonya, sebelumnya masih diangka 60 ribu," tutur Wati, salah satu pedagang di Pasar Banjarejo.

Wati menjelaskan bahwa penurunan harga cabai rawit ini tampaknya serentak. Karena beberapa penjual pun menjualkan dengan harga yang sama. Kalau pun ada perbedaan harga, kemungkinan dikarenakan kualitas cabai.

"Kemungkinan kualitas cabai banyak yang berbeda, sesuai dengan harga. Kalaupun harga beda, pastinya perbedaan tersevut juga tidak banyak. Paling seribu kalau tidak dua ribu dalam sekilonya," tandasnya. [uul/ito]

Tag : pasar, banjarejo, harga, cabai, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini