14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |   13:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Diancam Dipecat, Inspektorat Jamin Aman   |   12:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Mengaku Diintimidasi Pelaku   |   11:00 . Saka Wira Kartika 2025, Dandim Tanamkan Jiwa Nasionalisme di Bumi Perkemahan   |   20:00 . Kolaborasi EMCL dan PIB Bojonegoro Tampilkan Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Persaingan Ketat dari Tahap Seleksi, Inilah Juara Kange Yune Bojonegoro Tahun 2025   |   08:00 . Lestarikan Seni Ketoprak, SMPN 2 Purwosari Gelar Karya Siswa   |   20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |  
Mon, 23 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemkab Kuatkan Petani Saat Pandemi Covid-19

blokbojonegoro.com | Tuesday, 03 August 2021 21:00

Pemkab Kuatkan Petani Saat Pandemi Covid-19

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Keberadaan petani menjadi kekuatan sejati ditengah pandemi Covid-19, meskipun disaat mewabahnya virus Corona semua sektor usaha terganggu. Sehingga pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menguatkan sektor pertanian, dengan meninjau petani cabai dan semangka di Desa Ngeper Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Hal itu ditunjukkan Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, saat menyisir pematang sawah yang ditanami semangka dan cabai Selasa (3/8/2021). Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan terganggunya kegiatan perekonomian di semua lini usaha, namun pertanian bisa menjadi alternatif dalam situasi ini.

Kunjungannya tersebut upaya untuk pembangunan pertanian di kawasan pedesaan. Pasalnya lahan pertanian potensi desa adalah basis ekonomi lokal pedesaan yang bisa menyerap tenaga kerja lokal. "Saat ini disadari atau tidak bahwa pertanian menjadi faktor utama sebagai penyangga ekonomi saat pandemi Covid-19," ucapnya.

Mas Wawan, panggilan Budi Irawanto menyebut, dengan memaksimalkan lahan pertanian dan menggali potensi yang bisa panen. Dipastikan pertanian sebagai alternatif perekonomian di desa dan menjadi kemandirian ekonomi daerah.

"Selain itu, bertujuan menjaga ketahanan pangan lokal, agar masyarakat dapat menikmati hasil panen dari pangan lokal dengan harga yang terjangkau," terangnya.

Bahkan di Jawa Timur, lanjut Mas Wawan, Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu andalan di sektor pangan apalagi Bojnegoro terkenal sebagai lumbung pangan melalui sektor pertaniannya. sehingga dapat diandalkan dalam menampung stok pangan.

"Tapi hal itu tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kerjasama semua pihak agar pertanian bisa berjalan maksimal, karena dalam kondisi seperti ini banyak petani yang ragu untuk memulai, perlu kolaborasi antara pemodal dan petani," terangnya disela-sela meninjau lahan pertanian tersebut.

Ia berharap pertanian cabai dan semangka di Desa Ngeper ini bisa menjadi contoh di desa lain. Selain bisa menyerap tenaga kerja, juga dapat menumbuhkan ekonomi ditingkat desa dan menjadi kemandirian ekonomi di tingkat daerah.

"Namun dalam situasi Pandemi Covid-19, kepada seluruh masyarakat Bojonegoro untuk tetap mematuhi protokol Covid-19 dan selalu menjaga jarak, mencuci tangan dan tak lupa memakai masker," pesannya agar pandemi Covid-19 segera selesai.

Salah satu Petani Lombok di Desa Ngeper Kecamatan Padangan, Arif Saifudin (43), mengakui saat ini pertanian tidak begitu terdampak saat pandemi, karena untuk memenuhi kebutuhan wilayah Bojonegoro saja masih kurang.

Pasalnya pada tahun ini pihaknya menggarap lahan seluas 2,5 hektare yang terbagi dua tanaman yakni cabai dan semangka. Dengan modal perkiraan mencapai Rp 100 juta dan saat panen kondisi saat ini bisa mencapai 70 - 100 persen.

"Lahan pertanian seluas setengah hektar bisa memperkejakan 30 orang. Tentunya ini bisa menyerap tenaga kerja lokal apalagi kondisi pandemi saat ini. mungkin bisa menjadi salah satu solusi di tingkat desa," pungkas petani berusia 43 tahun ini.[zid/lis]

 

 

 

Tag : Ekonomi, migas, pemkab



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat